Sebanyak 21 mahasiswa Program Studi Dokter Spesialis Mikrobiologi Klinik Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin (FK Unhas) melaksanakan pengabdian masyarakat di Kabupaten Soppeng, Sulawesi Selatan (Sulsel). Mereka menekankan terkait penanganan penyakit Tuberkulosis (TB) atau TBC.
"Sosialisasi ini dilakukan agar masyarakat dapat mengetahui tentang apa itu Tuberkulosis, bagaimana upaya masyarakat untuk pencegahan peningkatan kasus TB," kata salah satu residen spesialis Mikrobiologi FK Unhas dr. Rahmawati kepada detikSulsel, Minggu (4/6/2023).
Kegiatan tersebut berlangsung di Kelurahan Manorang Salo, Kecamatan Marioriawa, Soppeng pada Sabtu (3/6). Selain 21 mahasiswa juga ada dua orang supervisor yang mendampingi dan diterima oleh Kepala Puskesmas Batu-batu, Nisma, S.Kep, Ns.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Rahmawati berharap masyarakat mampu mendeteksi dini anggota keluarga yang menderita penyakit TB. Salah satu caranya ialah melakukan pemeriksaan di puskesmas.
"Kami sampaikan masyarakat juga harus mampu mendeteksi dini anggota keluarga atau di lingkungannya yang menderita penyakit TB. Bisa berinisiatif sendiri untuk memeriksakan ke puskesmas terdekat," katanya.
Rahmawati menuturkan pentingnya menerapkan gaya hidup sehat dan menjaga kebersihan diri untuk menghindari penyakit TB. Pemakaian masker perlu dilakukan bagi yang sehat maupun pasien TB.
"Untuk yang sakit agar tidak menularkan, dan untuk yang sehat agar tidak tertular," bebernya.
Dia menegaskan pentingnya etika batuk agar penyebaran virus melalui udara dapat diminimalisir. Batuk yang benar adalah dengan cara menutup hidung dan mulut dengan tisu atau lengan baju sehingga bakteri tidak menyebar melalui udara dan tidak menularkan ke orang lain di sekitar.
"Dengan diterapkannya hal tersebut diharapkan membantu program pencegahan dan pengendalian infeksi dapat berjalan secara maksimal. Utamanya dalam mengatasi kasus penyakit infeksi menular seperti TB," jelasnya.
Dia menambahkan, pihaknya juga melaksanakan pemeriksaan tes kesehatan gratis bagi warga Kelurahan Manorang Salo. Program tersebut disambut baik oleh warga sekitar.
"Kemarin pemeriksaan yang dilakukan hanya cek tekanan darah, pemeriksaan glukosa darah, kolesterol, dan asam urat," terangnya.
(hsr/hsr)