Warga mengeluhkan Jalan Simpang Lima Talaga, Kelurahan Tapa, Kecamatan Sitapana, Kota Gorontalo rusak selama setahun terakhir. Ruas jalan nasional itu penuh lubang dan rawan membuat pengendara motor terjatuh.
Pantauan detikcom di lokasi, Senin (29/5/2023), terdapat lubang berdiameter sekitar 90 centimeter di jalan tersebut. Di sepanjang jalan tersebut ada 5 lubang dengan diameter cukup besar.
Para pengendara tampak berhati-hati saat melintas di jalan tersebut. Warga memperlambat laju kendaraannya saat melewati lubang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kemarin saja, ada motor hampir jatuh di lubang itu, banyak kejadian di situ," kata warga Gorontalo bernama Ranto (32) saat ditemui di lokasi.
Menurut Ranto, jalan rusak tersebut belum diperbaiki setahun terakhir. Para pengendara mesti ekstra waspada ketika melintas.
"Jalan itu lubang sangat parah itu, dekat jembatan ada 5 lubang, sudah satu tahun, karena kami sering lewat sini," paparnya.
Dia berharap jalan tersebut segera ditangani. Lalu lintas harian rata-rata di ruas jalan tersebut tergolong tinggi.
"Jadi saya berharap semoga pemerintah segera memperbaiki jalan itu, yang selalu dilalui para pengendara mobil dan motor," jelasnya.
Sementara itu, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Pelaksana Jalan Nasional Gorontalo Istanto Ruchban mengatakan akan segera memperbaiki jalan rusak itu. Untuk sementara jalan berlubang akan ditambal.
"Kita akan segera menangani jalan berlubang itu, nanti ada tim kami ke sana. Target kami sebentar malam, karena itu Jalan nasional kami perbaiki, untuk sementara ditambal," terang Istanto.
Istanto menuturkan Jalan Nasional dari Bundaran hingga Perlimaan Talaga memiliki panjang 472 meter dengan lebar 11 meter. Menurutnya sekitar 10 meter jalan mengalami rusak sedang.
Pihaknya akan melakukan perbaikan secara bertahap. Dia menargetkan tidak ada lagi ruas jalan nasional yang rusak pada tahun 2024 mendatang.
"Target kami ke depan tahun 2024 hingga 2024 semua jalan rusak, dari berlubang atau apapun itu akan selesai tepat waktu," pungkasnya.
(sar/hmw)