Bocah laki-laki bernama Rahmat Kasim (13) di Kabupaten Pohuwato, Gorontalo dilaporkan hilang terseret arus di muara sungai. Tim SAR gabungan kini melakukan pencarian terhadap korban.
"Sampai dengan saat ini (hari ketiga) masih pencarian korban," ujar Kepala BPBD Pohuwato Abdul Mutalib Dunggio saat dikonfirmasi detikcom, Rabu (27/5/2023).
Insiden itu terjadi di Desa Bulili, Kecamatan Duhiadaa, Pohuwato pada Kamis (25/5) sekitar pukul 14.30 Wita. Korban awalnya diajak ayahnya bernama Arifin Kasim (44) untuk mengambil air di pinggir sungai.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jadi korban diajak bapaknya ambil air di pinggir sungai. Jadi korban terpeleset jatuh ke sungai yang dalam," kata Abdul.
Abdul menjelaskan ayah korban tidak bisa menolong sebab tidak bisa berenang. Pada saat itu, ayah korban pun berteriak meminta pertolongan ke warga sekitar.
"Ya bapaknya ini tak memiliki keahlian berenang, dia juga sempat bantu ulurkan dua tangannya. Bapak korban saat kejadian itu berteriak, menangis minta tolong sama warga sekitar," terangnya.
Sementara itu, Komandan Pos SAR Marisa Alfrits M Niode mengatakan pihaknya mengalami kesulitan saat menyelam ke dalam air. Apalagi air di muara sungai keruh berwarna kecoklatan.
"Kami kemarin turun ada kendalanya air kabur berwarna cokelat, sehingga menghalangi pandangan tim. Ini muara sungai berdekatan dengan laut sehingga arus di permukaan dan dasar laut itu berbeda, ini juga cukup menyulitkan," bebernya.
Alfrits mengatakan pencarian terhadap korban dilakukan dengan dua cara yakni penyelaman di sungai dan laut. Selain itu pencarian juga dilakukan dengan menyisir di sekitar bibir pantai.
"Sementara dari pagi tadi sampai sekarang tim SAR gabungan sedang mencari korban menyisir di sekitaran laut," pungkasnya.
(hsr/hmw)