Warga Lempari Kantor Bupati Toraja Lumpur gegara Jalan Mappak Rusak Parah

Warga Lempari Kantor Bupati Toraja Lumpur gegara Jalan Mappak Rusak Parah

Rachmat Ariadi - detikSulsel
Senin, 29 Mei 2023 12:12 WIB
Kantor Bupati Tana Toraja dilempari lumpur saat demo menuntut perbaikan jalan.
Foto: Kantor Bupati Tana Toraja dilempari lumpur saat demo menuntut perbaikan jalan. (Rachmat Ariadi/detikSulsel))
Tana Toraja -

Warga dan mahasiswa di Tana Toraja, Sulawesi Selatan (Sulsel) menggelar unjuk rasa menuntut perbaikan jalan di Kecamatan Simbuang dan Mappak yang sedang rusak parah. Massa bahkan melempari kantor bupati dengan lumpur yang diambil langsung dari lokasi jalan rusak.

Massa aksi menggelar unjuk rasa di Kantor Bupati Tana Toraja, Senin (29/5/2023). Pantauan detikSulsel di lokasi pada pukul 12.00 Wita, massa yang datang menggunakan truk awalnya membakar ban sambil berorasi.

Kantor Bupati Tana Toraja dilempari lumpur saat demo menuntut perbaikan jalan.Foto: Demo menuntut perbaikan jalan yang digelar di Kantor Bupati Tana Toraja. (Rachmat Ariadi/detikSulsel)

Selanjutnya massa aksi melemparkan lumpur ke arah pintu utama kantor Bupati Tana Toraja. Di pintu kantor juga tertera narasi 'segel' yang ditulis pakai lumpur.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Aksi demonstrasi sempat ricuh saat massa memaksa masuk ke dalam kantor. Massa dan petugas terlibat saling dorong hingga mereka bertahan di depan kantor bupati.

"Ini lumpur langsung kami bawa dari daerah kami Simbuang Mappak. Saya ingin mengajak Bupati dan Wakil Bupati merasakan apa yang kami rasakan selama ini," kata koordinator aksi Sandi Karese di lokasi, Senin (29/5).

ADVERTISEMENT

Sandi mengungkapkan jalan yang ada di Kecamatan Simbuang dan Mappak mengalami kerusakan. Namun Pemkab Tana Toraja tidak pernah melakukan perbaikan.

"Sudah puluhan jalan masyarakat di sana rusak. Bupati ini hanya fokus di Kota saja, tidak pernah melirik keadaan kami di pelosok," ungkapnya.

Dia mengatakan infrastruktur jalan yang rusak parah di Kecamatan Simbuang dan Mappak membuat masyarakat sengsara. Menurut Sandi, Bupati Tana Toraja Theofilus Allorerung dan Wakil Bupati Zadrak Tombeg berjanji akan memperbaiki jalan tersebut sebelum terpilih.

"Bupati dan Wakilnya pembohong. Ini sudah tahun ke berapa mereka menjabat tapi tidak ada realisasi janjinya," jelasnya.




(sar/hmw)

Hide Ads