Dua bocah berinisial B (12) dan A (11) di Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra) terbakar saat bermain menggunakan bahan bakar minyak (BBM) jenis bensin. Satu orang di antaranya meninggal dunia.
"Iya satu anak terbakar meninggal dunia Jumat kemarin dan satu lagi masih dirawat di rumah sakit," ujar Kapolsek Pondidaha Iptu Heru Purwoko kepada detikcom, Sabtu (27/5/2023).
Insiden tersebut terjadi di Posyandu Desa Wawolemo, Kecamatan Pondidaha, Konawe pada Minggu (21/5) sekitar pukul 15.30 Wita. Kedua korban bermain bensin bersama dua teman lainnya yakni AF (11) dan R (13).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Heru mengatakan keempat anak tersebut sedang menghirup aroma bensin di gedung posyandu. Keempatnya diduga sudah kecanduan dengan aroma bensin.
"Jadi 4 anak ini mereka sedang menghirup bensin. Kayaknya mereka ini sudah biasa (menghirup bensin), enggak mungkin kalau mereka baru coba-coba," katanya.
Heru menuturkan, AF menumpahkan bensin yang berada di dalam botol ke lantai. R kemudian membakar bensin yang tumpah tersebut dan menjalar ke tangan AF.
"AF panik lalu melempar botol berisi bensin ke dinding," ujarnya.
Bensin yang dilempar ke dinding lalu mengenai kedua korban B dan A. Akibatnya, kedua anak ini terbakar dengan cepat meski sempat dipadamkan oleh warga setempat.
"Korban B dan A mengalami luka bakar akibat kejadian itu," ungkap dia.
Heru menambahkan A dinyatakan meninggal dunia pada Jumat (26/5) sekitar pukul 17.00 Wita. Sementara B masih menjalani perawatan di rumah sakit (RS) Konawe.
"Korban A dinyatakan meninggal dunia di RS Konawe sedangkan korban B masih menjalani perawatan," pungkasnya.
(hsr/hmw)