.webp)
"Tangan sebelah kiri dia itu terkena giginya ular pertama. Jadi tidak langsung mematuk," ungkap Komandan Kompi Pemadam Kebakaran Disdamkartan Bontang, Norman kepada detikcom, Jumat (26/5/2023).
Peristiwa itu terjadi di salah satu rumah warga yang berada di Jalan Jamrud 5, Kecamatan Bontang Selatan, Berbas Tengah, Bontang, Kamis (25/5) pukul 07.00 Wita. Ular kobra tersebut masuk dalam kamar mandi warga.
"Itu dapat info ada ular kobra, jadi anggota langsung menuju lokasi. Ularnya sekitar satu meter lebih, itu dua-duanya," ungkapnya.
Awalnya Majid hendak mengevakuasi ular pertama menggunakan alat penjepit. Sementara rekannya yang lain membantu memegang karung.
"Ularnya di kamar mandi. Begitu dia (Majid) masuk, dia pakai jepitan, begitu dia pegang dimasukkan dalam karung ular pertama itu, yang terkena giginya," tuturnya.
Norman mengaku petugasnya tidak merasakan dampak saat mengevakuasi ular pertama. Selanjutnya Majid bersama rekannya kembali mengamankan ular kobra yang kedua.
"Saat itu tidak merasakan apa-apa. Kemudian dia masuk lagi karena di sana ada dua ekor. Dia tangkap pakai grabstick (penjepit). Selesai, (Majid) pulang pas ganti sif," ujarnya.
Setelah di rumah, Majid merasakan tangannya yang terkena gigitan tadi mengalami keram. Dia lantas dilarikan ke puskemas lalu dirujuk ke RSUD Taman Husada.
"Nah di rumah agak-agak keram dia tangannya. Kemudian dia bawa ke Puskesmas, oleh orang puskesmas karena katanya digigit ular langsung dirujuk ke RSUD," ungkap Norman.
Norman mengatakan saat ini Majid masih menjalani perawatan di RS. Petugasnya masih menjalani observasi pascaterkena gigitan.
"Sebenarnya sudah boleh pulang tapi kata dokter mau diobservasi dulu. Kondisinya baik-baik aja tidak ada tanda-tanda tangannya merah atau biru," jelasnya.
(sar/asm)
