.webp)
Penjaga gudang tabung gas bernama Bahar Daeng Nai (20) di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), tewas terbakar di tempat kerjanya akibat merokok pada saat terjadi kebocoran gas. Korban mengalami luka bakar hampir di seluruh bagian tubuhnya.
"Iya (hampir seratus persen luka bakarnya) hanya di bagian belakang tubuh korban belum kita lihat, kalau di bagian depan gosong semua terbakar," ujar Kapolsek Tallo AKP Ismail kepada wartawan, Kamis (18/5/2023).
Insiden itu terjadi di gudang penampungan gas di Jalan Teuku Umar 13, Kecamatan Tallo, Makassar pada Selasa (16/5). Pada saat itu terjadi kebocoran tabung gas di dalam gudang dan pada saat bersamaan korban merokok.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ismail mengatakan korban sempat dibawa ke rumah sakit (RS) Pelamonia untuk mendapatkan perawatan. Namun korban dinyatakan meninggal pada Rabu (17/5) sore.
"Melihat keadaan korban ini semakin parah maka dibawa lari ke rumah sakit Pelamonia. Di sana tidak bisa tertolong, sekitar jam 3 sore itu dinyatakan meninggal dunia dalam keadaan luka bakar itu mulai muka sampai depan semua sampai ke bawah sampai ke kaki itu gosong," terangnya.
Polisi kini menutup sementara lokasi penampungan tabung gas tempat korban terbakar. Garis polisi pun dipasang di lokasi untuk dilakukan penyelidikan.
"Begitu kami dapat laporan kami langsung ke tempat kejadian perkara (TKP) kami langsung police line," kata Ismail.
Ismail menuturkan pihaknya telah melakukan pemeriksaan terhadap tiga orang saksi terkait peristiwa itu. dari keterangan saksi terungkap bahwa terjadi kebocoran tabung gas di dalam gudang.
"Kami cari saksi-saksi, mencari bukti-bukti dan Alhamdulillah kita mendapat tiga saksi, bahwa awalnya sumbernya itu terjadi dari bocornya tabung gas," terangnya.
Diberitakan sebelumnya, Bahar Daeng Nai tak menyadari ada kebocoran gas. Dia kemudian merokok yang membuatnya terbakar.
"Penyelidikan didapat bahwa korban inisial B sedang merokok di lokasi tersebut sehingga ada kebocoran dan akibatkan korban meninggal dunia di rumah sakit," ujar Kapolrestabes Makassar Kombes Mokhamad Ngajib kepada wartawan pada Kamis (18/5).
(hsr/hmw)
