Paulus Waterpauw Kembali Jadi Pj Gubernur Papua Barat, Fokus Stunting-Pemilu

Papua Barat Daya

Paulus Waterpauw Kembali Jadi Pj Gubernur Papua Barat, Fokus Stunting-Pemilu

Juhra Nasir - detikSulsel
Jumat, 12 Mei 2023 20:20 WIB
Paulus Waterpauw kembali ditunjuk menjadi Penjabat (Pj) Gubernur Papua Barat.
Foto: Paulus Waterpauw kembali ditunjuk menjadi Penjabat (Pj) Gubernur Papua Barat. (Dok. Istimewa)
Manokwari -

Paulus Waterpauw kembali ditunjuk menjadi Penjabat (Pj) Gubernur Papua Barat setelah setahun masa tugas. Permasalahan sunting dan pemilu 2024 menjadi fokus utama Paulus Waterpauw ke depannya.

"(Fokus utama) pertama kesiapan pemilu tahun 2024, kedua melanjutkan tugas kemasyarakatan seperti stunting, kemiskinan extreme, meningkatkan kesejahteraan. Itu menjadi tugas utama dari kita," kata Paulus Waterpauw kepada detikcom, Jumat (12/5/2023) malam.

Penunjukan Paulus Waterpauw kembali menjadi PJ Gubernur Papua Barat Daya tertuang dalam Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 39/P/Tahun 2023 tentang Perpanjangan Masa jabatan, Pemberhentian dan Pengangkatan Penjabat Gubernur. Keputusan tersebut diserahkan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian, pada Jumat (12/5).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Iya tadi kami ada empat orang yang menerima Keputusan Presiden bersamaan. Tapi hanya saya dengan Pj Gubernur Banten yang masih diberi amanah untuk lanjutkan tugas," ujarnya.

Paulus mengatakan empat penjabat yang menerima Keputusan Presiden (Keppres) adalah Pj. Gubernur Papua Barat, Pj Gubernur Banten, Pj Gubernur Gorontalo dan Pj Gubernur Sulawesi Barat.

ADVERTISEMENT

"Kami berempat tadi menerima Keppres, yang dulu ditunjuk sesuai Keppres pada 12 Mei 2022," ungkapnya.

Dia melanjutkan, amanah Presiden RI mengingatkan sebagai ASN yang mempunyai loyalitas tegak lurus kepada negara, pimpinan dan pancasila, harus menjalankan tugas dengan profesional.

"Prinsip saya tugas itu amanah, maka harus jalankan dengan sungguh-sungguh," ujarnya.

Paulus menyebut, perpanjangan masa jabatan Pj Gubernur Papua Barat selama 1 tahun ke depan. Tapi, di tengah perjalanan, dilakukan evaluasi per 3 bulan.

"Saya minta doa restu semuanya, kita kolaborasi bersama anak muda, orang tua dan masyarakat lainnya untuk bersama-sama membangun Papua Barat," tutupnya.




(ata/hsr)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads