.webp)
Perempuan inisial MK (70) ditemukan tewas terbakar di samping rumahnya di Kota Sorong, Papua Barat Daya. Korban diduga tewas terbakar karena kompor minyak di rumahnya meledak.
"Kami menerima telepon dari keluarga bahwa saudara perempuan kami bakar diri, dalam arti dia (korban) mau isi minyak ke kompor dan lalu menyalakan korek tiba-tiba kompor meledak," jelas adik sepupu korban, Yohanes Yumame kepada detikcom, Kamis (11/5/2023).
Yohanes mengatakan saat mendatangi TKP, keluarga telah menemukan korban dalam kondisi terkapar di samping rumah. Saat kejadian, korban berada sendirian di rumahnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tadi pagi saat kami datang dia (korban) sudah terkapar di tempat cucian piring. Biasa rumah itu ramai, namun saat kejadian tidak ada orang. Sehingga saat kejadian tidak ada yang melihat," ujarnya.
Keluarga telah meminta polisi tidak melakukan autopsi terhadap jasad korban. Menurut Yohanes, kematian korban murni akibat ledakan kompor.
"Kasus kematian kakak perempuan kami ini, kami serahkan ke Polres untuk mengurus jasadnya, dimandikan, dipakaikan pakaian, lalu dimasukkan ke peti. Tidak usah autopsi karena kejadiannya murni kami sudah tahu," ungkapnya.
Selanjutnya, keluarga meminta jasad korban dibawa ke rumah duka untuk dimakamkan.
"Saya atas nama keluarga dan Kepala Suku Maybrat, kami tidak salahkan satu dengan lain, kejadian ini murni karena ledakan kompor," tegasnya.
Yohanes menambahkan korban kesehariannya adalah pedagang sayur di Pasar Remu untuk memenuhi kebutuhan hidup.
"Kaka perempuan (korban) ini cacat, cacat di kaki dan tangan, namun masih bisa bergerak menafkahi hidupnya dengan pergi ke kebun mencari sayur untuk jual di Pasar Remu," imbuhnya.
Sebelumnya diberitakan, perempuan inisial MK (70) ditemukan tewas dengan kondisi hangus terbakar di samping rumahnya di Kota Sorong, Papua Barat Daya. Polisi telah turun menyelidiki kasus tersebut.
"Kami menerima laporan sekitar pukul 07.00 WIT, oleh salah seorang saksi bahwa ada manusia yang terbakar," jelas Kapolresta Sorong, Kombes Pol Happy Perdana Yudianto, Kamis (11/5).
Jasad korban ditemukan di tempat mencuci pakaian samping rumahnya yang berlokasi di Jalan Rambutan Km 14, Kelurahan Klablim, Distrik Klaurung, Kota Sorong, Kamis (11/5) sekitar pukul 07.00 WIT.
"Kondisi jasad seperti gosong atau menghitam, karena bahan yang membakar adalah minyak tanah," jelasnya.
(ata/sar)
