52 Warga Ketapang Keracunan Massal Usai Hadiri Acara Ngunduh Mantu

Kalimantan Barat

52 Warga Ketapang Keracunan Massal Usai Hadiri Acara Ngunduh Mantu

Riani Rahayu - detikSulsel
Jumat, 12 Mei 2023 18:46 WIB
52 orang warga Ketapang, Kalbar alami keracunan makanan saat acara ngunduh mantu.
Foto: 52 orang warga Ketapang, Kalbar alami keracunan makanan saat acara ngunduh mantu. (Dok. Istimewa)
Ketapang -

Sebanyak 52 warga di Ketapang, Kalimantan Barat (Kalbar) mengalami keracunan makanan. Hal itu usai mereka menyantap hidangan dalam acara ngunduh mantu dari mempelai perempuan ke rumah mempelai laki-laki.

"Iya betul (kejadian keracunan), Itu kan awalnya ada pesta balasan yah dari pihak wanita ke pihak laki-laki," ujar Kapolres Ketapang AKBP Laba Meliala kepada detikcom, Jumat (12/5/2023).

Peristiwa itu terjadi di kediaman mempelai pria yang berada di Kecamatan Delta Pawan, Rabu (10/5) malam. Laba mengatakan usai memakan sajian yang disiapkan tuan rumah, para tamu undangan tiba-tiba mengalami sakit perut hingga muntah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Mereka datang siang, sekembalinya itu sekitar pukul 18.30 WIB itu pada ngeluh sakit perut, mual, muntah, ada yang pusing, dan ada yang pingsan," jelasnya.

Atas kejadian itu mereka pun dilarikan ke dua rumah sakit di Ketapang, yakni ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr Agoesdjam dan Rumah Sakit Fatima Ketapang.

ADVERTISEMENT

"Dilarikan ke dua rumah sakit, dari data yang ada di rumah sakit total pasien 52 orang," ungkapnya.

Diketahui, peristiwa ini pun telah ditetapkan sebagai Kejadian Luar Biasa (KLB) oleh Pemerintah Kabupaten Ketapang. Saat ini, polisi pun sudah mengambil langkah untuk melakukan penyelidikan.

"Kemarin sudah langsung turun ke Lapangan karena ini KLB, ya. Kami pun ke TKP ambil sampel dari berbagai item makanan yang dihidangkan begitu juga minuman, tentunya langsung berkoordinasi dengan dinkes dari Ketapang. Itu sudah diambil sampelnya sekitar 8 sampel tinggal menunggu hasilnya," bebernya.

Pihaknya juga, lanjutnya, akan melakukan pemeriksaan keterangan saksi. Yakni mengambil keterangan dari pihak penyelenggara acara.

"Sementara kita masih baru sampling, ambil bahan makanannya. Nanti setelah ini kami baru akan minta keterangan secara intensif ya," pungkasnya.




(ata/ata)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads