Gambaran Suasana Surga Firdaus dan Kenikmatan yang Didapatkan Penghuninya

Gambaran Suasana Surga Firdaus dan Kenikmatan yang Didapatkan Penghuninya

Tim detikHikmah - detikSulsel
Kamis, 11 Mei 2023 21:30 WIB
The ladder that goes into the sky
Ilustrasi (Foto: Getty Images/iStockphoto/Trifonov_Evgeniy)
Jakarta -

Surga Firdaus merupakan surga yang berada pada tingkatan tertinggi. Dalam Al-Qur'an dan sejumlah hadits, disebutkan bahwa surga Firdaus digambarkan sebagai tempat yang penuh kenikmatan.

Lantas, bagaimana suasana di Surga Firdaus dan kenikmatan apa saja yang didapatkan penghuninya?

Dilansir dari detikHikmah yang mengutip dari Shifat Al-Jannah wa ma 'A'adda Allahu li Ahliha min An-Na'im karya Ibnu Qayyim al-Jauziyyah dan Ibnu Ad-Dunya, Firdaus merupakan sebutan yang digunakan untuk seluruh surga,. Firdaus juga digunakan untuk nama surga yang paling utama dan tinggi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebagaimana dijelaskan dalam firman Allah SWT,

اُولٰۤىِٕكَ هُمُ الْوٰرِثُوْنَ ۙ ١٠ الَّذِيْنَ يَرِثُوْنَ الْفِرْدَوْسَۗ هُمْ فِيْهَا خٰلِدُوْنَ ١١

ADVERTISEMENT

Artinya: "Mereka itulah orang-orang yang akan mewarisi. (Yaitu) orang-orang yang akan mewarisi (surga) Firdaus. Mereka kekal di dalamnya." (QS Al-Mu'minun: 10-11)

اِنَّ الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا وَعَمِلُوا الصّٰلِحٰتِ كَانَتْ لَهُمْ جَنّٰتُ الْفِرْدَوْسِ نُزُلًا ۙ ١٠٧

Artinya: "Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan beramal saleh memperoleh Surga Firdaus sebagai tempat tinggal." (QS Al-Kahfi: 107)

Ka'ab berkata, "Yaitu kebun-kebun yang di dalamnya ada tanaman anggur." Al-Laits berkata, "Firdaus berarti kebun yang memiliki pohon anggur."

Ibnu Qayyim al-Jauziyyah menjelaskan, kata mufardas memiliki makna tanaman yang diberi anjang-anjang. Adh-Dhahhak berkata, "Firdaus berarti kebun yang dikelilingi pohon-pohon,

Al-Mubarrad mengemukakan pendapat bahwa kata firdaus berasal dari bahasa Arab yaitu pohon yang lebat dan mayoritasnya berupa pohon anggur.

Dalam buku Megahnya Surga, Abdullah Syafi'ie turut menjelaskan mengenai Surga Firdaus. Disebutkan bahwa kata Surga Firdaus berasal dari kata 'bustan' yang artinya 'kebun'.

Disebutkan pula bahwa Surga Firdaus terletak persis di bawah Arsy atau singgasana Allah SWT. Oleh karena itu, Firdaus menjadi tempat yang sangat istimewa.

Di dalam Surga Firdaus, terdapat pemandangan yang sangat indah, karena di antara tingkat-tingkat surga itu terbuat dari emas dan perak.

Kemudian, dari singgasana Arsy, Allah SWT mengalirkan sungai-sungai dengan beragam air. Air dari sungai tersebut berupa susu murni yang tidak akan berubah warna dan kesegarannya juga terdapat madu.

Imam Ibnu Majah dalam Sunan Ibnu Majah Jilid 3, menjelaskan hadits yang berkaitan dengan Surga Firdaus.

حَدَّثَنَا سُوَيْدُ بْنُ سَعِيدٍ قَالَ: حَدَّثَنَا - حَفْصُ بْنُ مَيْسَرَةَ عَنْ رَيد أن أَسْلَمَ عَنْ عَطَاءِ بْن يَسَارٍ أَنَّ مُعَادُ بن حَبَل قَالَ: سَمِعْتُ رَسُولَ اللهِ صَلَّى الله عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ: "الجنة مائة درجة. كُل درجة. منها ما بين السَّمَاء وَالْأَرْضِ وَإِنَّ أَغْلَاهَا الْفَرْدَوس وإِن أَوْسَطَهَا الْمَرْدُوسُ وإِن الْعَرْشِ عَلَى الْفَردوس منها تفجر أنهار الجنه فإذا ما سألتم الله فسلُوهُ الفردوس " [صحيح: "الصحيحة"

Artinya: "Dari Suwaid bin Sa'id, dari Hafsh bin Maisarah, dari Zaid bin Aslam, dari Atha bin Yasar, dari Mu'adz bin Jabal ra, ia berkata, "Aku pernah mendengar Rasulullah saw bersabda, 'Surga terdiri dari seratus tingkatan. Antar tiap tingkatan jaraknya seperti antara langit dan bumi. Surga yang tertinggi adalah Surga Firdaus, surga yang paling afdhal juga Firdaus, dan singgasana itu berada di atas Firdaus, dari dalamnya terpancar sungai-sungai surga, apabila kalian memohon surga kepada Allah maka mohonlah surga Firdaus" (Shahih: Silsilatul Ahaadiits ash-Shahiihah, No. 922)

Kriteria Penghuni Surga Firdaus

Dalam buku Reuni Ahli Surga: Sejumlah Amalan Penting Penghuni Surga saat di Dunia, Ahmad Abi Al-Musabbih mengatakan, terdapat banyak kriteria calon penduduk Surga al-Firdaus. Hal ini menandakan bahwa tidak mudah untuk mendapatkan surga tertinggi tersebut.

Selain beribadah menjalankan syariat, terdapat sejumlah larangan yang harus dipatuhi oleh seorang hamba. Seorang hamba harus senantiasa menjauhkan diri dari perbuatan dan perkataan yang tidak berguna, hal ini juga berkaitan dengan mematuhi perintah Allah SWT.

Kemudian, penghuni Surga Firdaus juga disebutkan memiliki karakter yang sempurna sebagai hamba Allah SWT yang beriman dan bertakwa. Karakter tersebut yang membuat seorang hamba pantas untuk mendapatkan pahala berupa surga yang tingkatannya paling tinggi di antara surga-surga lainnya.

Wallahu a'lam.




(urw/asm)

Hide Ads