Sempat Kabur, Sopir Minibus Pengetap BBM Terbakar di Samarinda Ditangkap

Kalimantan Timur

Sempat Kabur, Sopir Minibus Pengetap BBM Terbakar di Samarinda Ditangkap

Muhammad Budi Kurniawan - detikSulsel
Rabu, 10 Mei 2023 21:30 WIB
Kebakaran minibus di Samarinda sebabkan 4 orang terluka.
Foto: Kebakaran minibus di Samarinda sebabkan 4 orang terluka. (Muhammad Budi Kurniawan/detikcom)
Samarinda -

Pria bernama Jusman (33) ditangkap atas kasus minibus pengetap BBM terbakar di Samarinda, Kalimantan Timur (Kaltim). Pelaku yang merupakan sopir mobil tersebut diamankan usai sebulan menjadi buronan.

"Tersangka sudah kita amankan setelah penyelidikan selama satu bulan," jelas Kapolresta Samarinda Kombes Ary Fadli kepada detikcom, Rabu (10/5/2023).

Jusman diamankan di Pelabuhan Semayang Balikpapan pada Sabtu (6/5) setelah sebelumnya bersembunyi di kampung halamannya di Palu, Sulawesi Selatan (Sulsel) selama kurang lebih sebulan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Iya awalnya dia mau menyerahkan diri, terus kita amankan di pelabuhan Semayang saat itu pelaku dari Palu," terangnya.

Dijelaskan Ary, Jusman merupakan pengetap Bahan Bakar Minyak (BBM) di Samarinda. Saat beraksi Jusman menggunakan mobil yang sudah dimodifikasi dan melakukan pengisian BBM di beberapa SPBU.

ADVERTISEMENT

"Tersangka melakukan pembelian di SPBU dan kemudian dipindahkan ke dalam jerigen. Adapun maksud dan tujuan untuk melakukan penjualan kembali secara eceran," ungkapnya.

Diketahui Jusman memiliki SPBU mini di toko kelontongnya yang berada di Jalan Antasari, Samarinda. Atas kasus tersebut SPBU mini miliknya pun telah disegel.

Selain itu, dari kejahatan pelaku, polisi mengamankan satu mobil Kijang Innova dengan Nopol KT 1222 AG yang terbakar. Di mana terdapat beberapa jeriken yang terbakar dan tangki mobil yang telah dimodifikasi.

"Dari hasil pemeriksaan saksi-saksi dan barang bukti bahwa terhadap peristiwa tersebut terdapat dugaan tindak pidana setiap orang yang melakukan kegiatan usaha BBM tanpa izin usaha yang mengakibatkan timbulnya korban," paparnya.

Sebelumnya diberitakan, sebuah minibus di Samarinda, Kaltim yang membawa BBM jenis Pertalite terbakar. Insiden ini menyebabkan 4 orang penumpang kendaraan mengalami luka-luka.

"Sekitar empat orang (korbannya), tiga relawan dan satunya wartawan," ungkap Kepala Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Samarinda Hendra AH kepada detikcom di lokasi kejadian, Selasa (4/4).

Kebakaran minibus itu terjadi di Jalan Pulau Sulawesi, Kecamatan Samarinda Kota, Samarinda pada Selasa (4/4) pukul 22.20 Wita. Hendra menduga minibus itu mengetap BBM jenis Pertalite alias dibeli di SPBU untuk dijual kembali.

"Ternyata mobil tersebut pengetap bahan bakar isi Pertalite mobil modifikasi," sebutnya.




(ata/sar)

Hide Ads