Siswi MAN 2 Makassar Jadi Korban Bully Ngaku Diancam DO Pihak Sekolah

Kota Makassar

Siswi MAN 2 Makassar Jadi Korban Bully Ngaku Diancam DO Pihak Sekolah

Ihksan Bayu Aji Saputra - detikSulsel
Rabu, 10 Mei 2023 18:21 WIB
Tangkapan layar siswi MAN 2 Makassar dibully rekannya.
Foto: Tangkapan layar siswi MAN 2 Makassar dibully rekannya. (Dok. Istimewa)
Makassar -

Siswi MAN 2 Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) berinisial NA (17) yang menjadi korban bully rekannya disebut diancam akan dikeluarkan dari sekolah atau drop out (DO) jika menceritakan kasus yang menimpanya. Orang tua (ortu) korban menuding pihak sekolah mengintimidasi anaknya.

Orang tua NA, Sri Wahyuni mengatakan pihak sekolah sudah memediasi kasus ini. Anaknya dan pelaku perundungan disebut sudah dipertemukan setelah perundungan itu.

"Ternyata anak saya tidak dikasih kesempatan untuk membela diri. Dia selalu disudutkan," ucap Wahyuni saat dihubungi detikSulsel, Rabu (10/5/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Wahyuni mengatakan tidak mengetahui duduk perkara sehingga anaknya dibully. Namun saat dimediasi, anaknya justru diancam agar tidak memperpanjang masalah tersebut.

"Malah dibilang, 'kalau masalah ini diperpanjang atau kau bikin part dua di luar, saya akan DO kamu'. Itu ancamannya wakil kepala madrasah terhadap anak saya," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Dia pun mengaku kecewa lantaran pihak sekolah tidak memberikan sanksi tegas kepada pelaku yang membully anaknya. Wahyuni menilai kasus ini terkesan ditutupi pihak sekolah.

"Ternyata ini masalah ditutup-tutupi oleh pihak sekolah terhadap orang tua yang dibully," papar Wahyuni.

Pasalnya pihak orang tua juga tidak diberitahu saat proses mediasi dilakukan. Hal ini membuat Wahyuni heran dengan kebijakan sekolah.

"Karena saya tidak tahu makanya saya merasa ini ditutup-tutupi karena saya selaku orang tua tidak diberi tahu," jelasnya.

Diberitakan sebelumnya, kasus bully ini terekam lewat video yang heboh di media sosial. Peristiwa itu terjadi pada 22 September 2022 lalu.

Dalam video beredar, terlihat sejumlah siswa mengelilingi satu perempuan di dekat papan tulis. Tiba-tiba seorang siswi terlihat memukul siswi rekannya hingga jilbabnya berantakan.

Seorang siswi lainnya tampak hendak melerai. Lalu dalam penggalan video itu, juga menampilkan sebuah kata-kata kurang pantas atau bernada celaan yang ditujukan kepada korban.

"Dia dikasih masuk dalam suatu ruangan terus dia dikelilingi dengan teman-temannya terus yang si pembully inilah yang menempeleng sampai beberapa kali dan terlempar sampai ke papan tulis," imbuh Wahyuni.




(sar/ata)

Hide Ads