Jalan Poros Mamasa-Polman Ambles-Jembatan Rusak, Lalin Macet 1 Km

Sulawesi Barat

Jalan Poros Mamasa-Polman Ambles-Jembatan Rusak, Lalin Macet 1 Km

Abdy Febriady - detikSulsel
Rabu, 10 Mei 2023 14:35 WIB
Jalan ambles dan jembatan rusak di Mamasa, Sulbar diperbaiki.
Foto: Jalan ambles dan jembatan rusak di Mamasa, Sulbar sedang diperbaiki. (Abdy Febriady/detikcom)
Mamasa -

Jalan ambles dan jembatan rusak yang melumpuhkan arus lalu lintas (lalin) di Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat (Sulbar) masih sementara diperbaiki. Kendaraan di sekitar lokasi macet hingga 1 kilometer.

Pantauan detikSulsel, Rabu (10/5) sekitar pukul 14.00 WITA, jembatan yang miring mulai dibongkar petugas Bina Marga. Sebuah alat berat juga telah terlihat di lokasi untuk mempercepat proses pembenahan jalan dan jembatan.

Tampak sejumlah kendaraan yang didominasi roda empat masih mengantri di sekitar lokasi jalan dan jembatan yang rusak. Antrean kendaraan mencapai 1 kilometer dari arah Mamasa ke Polewali Mandar (Polman), begitupun arah sebaliknya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ini sudah sejak subuh tadi kami menunggu di sini, sampai sekarang belum bisa melintas," kata salah satu pengendara dari Kecamatan Wonomulyo, Kabupaten Polman, Hasna kepada wartawan Rabu (10/5/2023).

Insiden jalan ambles terjadi sekira pukul 23.30 WITA di Desa Rippung, Kecamatan Messawa, Selasa malam (9/5). Amblesnya jalan sekira sepanjang 10 meter, berimbas pada kondisi jembatan di dekatnya yang miring hingga terpaksa ditutup.

ADVERTISEMENT

Hasna mengaku memilih bertahan karena akses jalan lain melewati Kabupaten Mamuju, dianggap terlalu jauh dan harus mengeluarkan biaya tambahan cukup besar.

"Sudah terlanjur kita di sini, jadi biar saja menunggu sampai perbaikan jalan selesai. Jalur lain melewati Mamuju, terlalu jauh, biayanya juga besar," ungkapnya.

Alasan serupa diungkapkan pengendara lain bernama Mawan. Dia mengaku harus mengeluarkan biaya tambahan cukup banyak jika harus memutar melalui akses jalan di Mamuju.

Menurutnya biaya tambahan tersebut tidak tertutupi dari pendapatan sebagai sopir angkutan.

"Tidak apa-apa menunggu saja di sini, memang ada biaya tambahan tapi lebih sedikit daripada harus lewat Mamuju, itu biayanya lebih besar lagi," ucapnya.

Sementara pengguna angkutan umum bernama Wati mengaku memilih melanjutkan perjalanan menggunakan jasa ojek yang menunggu di seberang jembatan. Dia rela mengeluarkan biaya tambahan daripada harus menunggu proses perbaikan jalan dan jembatan selesai.

"Terpaksa menyambung menggunakan ojek, daripada harus menunggu lama di sini. Kita juga tidak tau kapan proses perbaikan jalan dan jembatan selesai," tandasnya.

Untuk itu, Wati berharap pemerintah bergerak cepat menyelesaikan perbaikan jalan dan jembatan, agar aktivitas warga normal kembali.

"Harapannya supaya ini jalan dan jembatan bisa cepat diperbaiki. Karena sangat mengganggu kita yang mau beraktivitas," pungkas Wati yang mengaku hendak menuju Kota Mamasa.

Sebelumnya diberitakan, Lalu lintas di jalan nasional yang menghubungkan Kabupaten Mamasa dan Kabupaten Polman, Sulbar lumpuh total imbas jalan ambles hingga membuat jembatan miring. Saat ini, kepolisian menutup total kendaraan yang akan melintas.

"Saya tutup total, dari pada membahayakan, baik manusia, roda dua dan sepeda motor saat ini tidak boleh melintas," kata Kapolsek Sumarorong Iptu Yunus Lebong kepada kepada wartawan, Rabu (10/5).




(ata/nvl)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads