Lalu lintas di jalan nasional yang menghubungkan Kabupaten Mamasa dan Kabupaten Polewali Mandar (Polman), Sulawesi Barat (Sulbar) lumpuh total imbas jalan ambles hingga membuat jembatan miring. Saat ini, kepolisian menutup total kendaraan yang akan melintas.
"Saya tutup total, dari pada membahayakan, baik manusia, roda dua dan sepeda motor saat ini tidak boleh melintas," kata Kapolsek Sumarorong Iptu Yunus Lebong kepada kepada wartawan, Rabu (10/5/2023).
Amblesnya jalan sepanjang 10 meter itu terjadi pada Selasa (9/5) sekira pukul 23.30 WITA. Hal ini juga berdampak pada kondisi jembatan darurat sepanjang 20 meter di dekatnya, yang kondisinya miring hingga bergoyang saat dilalui kendaraan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sejak kemarin memang curah hujan tinggi, jadi itu salah satu penyebabnya," ujarnya.
Iptu Yunus menduga penyebab lain amblesnya jalan dan miringnya jembatan, akibat sering dilalui kendaraan berat yang melebihi tonase. Padahal jembatan itu baru dibuat pemerintah sebagai jembatan darurat didekat jembatan lama yang lantainya ambles.
"Itu sekira tiga bulan lalu dibuat karena ada jalan ambles. Jembatan darurat itu tidak maksimal karena batas dilewati kendaraan lima ton, tapi yang lewat di situ khususnya kendaraan yang akan ke Mamasa ada sampai tiga puluh ton," bebernya.
Mengantisipasi terjadinya hal tidak diinginkan, Iptu Yunus mengaku terpaksa menutup jembatan tersebut. Ia mengimbau kepada pengendara untuk mengakses jalan alternatif.
"Saya imbau kepada warga yang ingin menuju Mamasa atau Polewali Mandar untuk sementara ditunda dulu," imbuhnya.
Sementara salah satu warga, Osmond berharap pemerintah segera turun tangan memperbaiki kondisi jalan dan jembatan tersebut. Menurutnya imbas penutupan jembatan membuat warga kesulitan beraktivitas.
"Tentunya kami selaku warga sangat berharap kepada pemerintah, agar segera turun tangan memperbaiki kondisi jalan dan jembatan, karena kondisinya sangat bahaya dan mengganggu aktivitas warga. Jembatan miring dan goyang saat dilalui, kini kendaraan tidak bisa melintas sehingga antre 500 meter," pungkas Osmond.
(ata/sar)