Massa Pendukung Cakades di Mamasa Terlibat Keributan gegara Saling Ejek

Sulawesi Barat

Massa Pendukung Cakades di Mamasa Terlibat Keributan gegara Saling Ejek

Abdy Febriady - detikSulsel
Selasa, 11 Apr 2023 23:36 WIB
Massa pendukung cakades terlibat keributan di Mamasa, Sulbar.
Foto: Massa pendukung cakades terlibat keributan di Mamasa, Sulbar. (Dok. Istimewa)
Mamasa -

Dua kelompok massa pendukung calon kepala desa (cakades) di Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat (Sulbar) terlibat keributan. Insiden ini dipicu saling ejek usai penetapan dan pengundian nomor urut cakades.

"Itu pemicunya saling ejek, pada waktu sesudah pencabutan nomor urut, setelah selesai kegiatan penetapan calon kepala desa dan pengundian nomor urut, dari masing-masing massa pendukung calon kepala desa, arak-arakan," kata Kasi Humas Polres Mamasa, Iptu Muhapris kepada wartawan, Selasa (11/4/2023).

Keributan itu terjadi di depan Kantor Desa Aralle Utara, Kecamatan Aralle, Senin (10/4) kemarin. Muhapris memastikan tidak terjadi benturan dalam peristiwa tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sempat baku tegang tapi tidak ada benturan. Setelah ditengahi oleh personel Polsek Aralle, massa akhirnya kembali ke rumah masing-masing," ungkapnya.

Muhapris mengatakan suasana di lokasi pun sudah kondusif. Namun pihaknya masih menyiagakan pengamanan untuk mengantisipasi adanya keributan susulan.

ADVERTISEMENT

"Untuk saat sekarang ini masih dalam keadaan aman dan terkendali. Setelah kejadian kemarin, polsek setempat tetap melakukan pemantauan," terang Muhapris.

Diketahui, penetapan dan pengundian nomor urut cakades Aralle Utara diikuti dua kontestan. Kedua cakades masing-masing bernama Maskur yang mendapat nomor urut 1 dan Andi Iswandi dengan nomor urut 2.

Tercatat, sebanyak 91 desa di Kabupaten Mamasa yang secara serentak akan menggelar pemilihan calon kepala desa pada tanggal 1 Mei mendatang.

Keributan dua kelompok massa pendukung cakades itu terekam kamera video warga hingga tersebar di medsos. Dalam video beredar, terlihat puluhan massa yang tampak emosi, saling berhadap-hadapan di tengah jalan

Sejumlah polisi pun turun ke lokasi keributan itu. Petugas dibantu warga lainnya terlihat berupaya menghalau dua kelompok massa tersebut agar tidak bertikai.




(sar/sar)

Hide Ads