.webp)
Pemprov Sulawesi Selatan (Sulsel) angkat bicara soal tuntutan warga untuk memperbaiki Jalan Antang Raya, Kota Makassar yang rusak. Pemprov mengaku kelanjutan proyek tersebut sudah dimulai dan ditarget rampung Agustus mendatang.
"Sudah berkontrak itu dan dalam tahap pelaksanaan. Sudah mulai dikerja," tutur Kepala Bidang Bina Marga Dinas PUTR Sulsel Irawan Darmayasamin kepada detikSulsel, Selasa (9/5/2023).
Irawan mengatakan Jalan Antang Raya akan diperbaiki sejauh 1 kilometer tahun ini. Nilai kontraknya sekitar Rp 9,8 miliar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kurang lebih 1 km, kelanjutan dari pembetonan tahun lalu. Itu berlanjut sampai ke jembatan," paparnya.
Pihaknya mengatakan proyek tersebut ditarget rampung pada Agustus 2023 mendatang.
"Kalau masa kontrak sampai Agustus. Jadi target rampung Agustus," ujar Irawan.
Dia menekankan jika perbaikan Jalan Antang Raya ini kelanjutan dari proyek tahun lalu. Pada tahun 2022 lalu, ruas jalan tersebut diperbaiki sepanjang 500 meter.
"Tahun lalu kan 500 meter lebih yang ditangani dekat pasar. Tahun ini kurang lebih 1 km," tegasnya.
Irawan mengatakan pengerjaan Jalan Antang Raya Makassar baru dilanjutkan perbaikannya karena butuh persiapan. Dia berdalih kontraktor baru melengkapi alat dan material pengerjaan.
"Dari sebelum lebaran sudah mulai berkontrak, cuma kan banyak penyiapan-penyiapan material, sosialisasi masyarakat," ujar Irawan.
"Jadi masih tahap-tahap persiapan sebelumnya. kan habis libur juga. Jadi efektif seminggu terakhir baru dilengkapi semua material apa," tambahnya.
Diketahui, sejumlah warga menggelar demo menuntut perbaikan Jalan Antang Raya Makassar, Senin (8/5). Ruas jalan kewenangan provinsi tersebut rusak dan penuh lubang.
"Ini (demo) untuk perbaikan jalan di Poros Antang. Semua jalanan yang rusak di Poros Antang itu," ucap warga setempat, Zidan saat ditemui di lokasi.
Menurutnya warga gerah lantaran sudah dijanji agar perbaikan jalan segera dituntaskan. Namun hingga saat ini belum juga rampung.
"Ini jalanan bakal dikerjakan, kemarin saya dengar dikerjakannya itu pas bulan puasa akan diperbaiki tapi sampai sekarang belum dikerjakan," jelasnya.
(sar/hsr)
