.webp)
Jalan Antang Raya, Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) yang rusak memicu kemacetan arus lalu lintas. Ruas jalan kewenangan Pemprov Sulsel itu juga kerap menyebabkan kecelakaan.
"Jam macetnya itu pagi sore, ini macet lagi apa lagi kalau ada mobil truk lewat, karena di sini kan pertama jalanan rusak terus pas di pertigaan jadi kalau keluar itu anak sekolah bersamaan dengan mahasiswa macet panjang itu," ujar warga setempat, Ramos saat ditemui detikSulsel, Selasa (9/5/2023).
Ramos mengatakan Jalan Antang yang belum rampung diperbaiki juga menyebabkan kecelakaan lalu lintas. Pada akhir April lalu, kata dia, seorang pengendara motor terjatuh karena menghindari jalan berlubang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Akhir bulan lalu itu ada jatuh, tapi kalau kecelakaan itu sering di sini pengendara motor," ujarnya.
Bahkan seorang mahasiswa kakinya dilindas truk saat terjatuh dari motor. Hal ini terjadi saat pengendara motor itu menghindari jalan rusak.
"Pernah ada juga diinjak mi, mahasiswinya Kampus Mega Rezki pas dia lambung mobil truk, karena banyak jalanan tidak baik dia hindari jalanan jelek, akhirnya jatuh diinjak truk kakinya. Diinjak tidak tahu bilang patah itu hari," tutur Ramos.
Ramos mengaku Jalan Antang Raya belum jelas kapan dilanjutkan perbaikannya. Selama ini hanya dilakukan tambal sulam pada titik jalan yang berlubang.
"Pernah tapi ditempel-tempel saja, baru-baru ini ditimbun saja. Baru tidak bisa bertahan lama kalau yang seperti itu," tambahnya.
Warga lainnya bernama Zidan (23) juga mengakui jika Jalan Antang Raya sudah banyak menelan korban. Jumlah pengendara yang terjatuh karena jalan rusak sudah tidak terhitung jumlahnya.
"Kalau saya lihat pernah (ada kecelakaan), bahkan bisa dibilang sering," ucap Zidan yang berdagang bubur di Jalan Antang Raya Makassar.
Selama ini warga telah berusaha menambal jalan rusak tersebut. Pasalnya kelanjutan perbaikan Jalan Antang belum jelas hingga kini.
"Selama saya di sini cuman diperbaiki ditimbun saja begitu, biasa pakai timbunan batu begitu. Itupun warga yang timbun," imbuhnya.
Sebelumnya, sejumlah warga juga menggelar aksi demo menuntut kelanjutan perbaikan Jalan Antang Raya Makassar pada Senin (8/5). Massa berdemo di depan Misi Pasaraya sambil membentangkan spanduk bertuliskan tuntutan mereka.
"(Tuntutannya) ini untuk perbaikan jalan di Poros Antang. Semua jalanan rusak di Poros Antang itu," jelasnya.
(sar/hsr)
