Seorang warga bernama Yohana (50) dinyatakan hilang saat banjir bandang melanda Kecamatan Bua, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan (Sulsel). Tim SAR gabungan masih terus melakukan pencarian terhadap korban di sekitar sungai Tiromanda.
"Ada 1 warga bernama Yohana dikabarkan hilang terseret arus saat banjir. Sementara tim Basarnas dan BPBD Luwu masih melakukan pencarian," kata Komandan Basarnas Palopo, Maickel Marthy Fermy kepada detikSulsel, Senin (8/5/2023).
Maickel mengungkapkan, Yohana merupakan warga Desa Posi, Kecamatan Bua. Korban diduga terseret arus Sungai Tiromanda, Senin (8/5) sekitar pukul 17.00 WITA.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Yohana diperkirakan menyeberang sungai saat menggembala ternak sapinya tepat saat banjir datang. Sampai sekarang saudari Yohana belum pulang ke rumah," ungkapnya.
Lebih lanjut, Maickel mengatakan, sebanyak 6 desa di Kecamatan Bua diterjang banjir bandang yakni Desa Posi, Tiromanda, Tanarigella, Barowa, Pabbaresseng, dan Padang Kalua. Juga 1 kelurahan yakni Kelurahan Sakti.
"Ada 7 desa, hujan intensitas tinggi sehingga membuat sungai meluap dan masuk ke pemukiman warga," ujarnya.
Maickel menambahkan, banjir bandang sempat membuat warga panik dan langsung mengungsi. Namun situasi saat ini banjir sudah mulai surut, beberapa warga sudah kembali pulang ke rumah masing-masing.
"Sempat membuat panik karena lumayan deras airnya karena intensitas hujan yang tinggi. Sekarang sudah mulai surut, beberapa warga sudah mulai pulang ke rumah," tandasnya.
Sebelumnya diberitakan, Banjir merendam 2 desa dan 1 kelurahan di Kecamatan Bua, Kabupatan Luwu, Sulsel. Akibat kejadian tersebut salah seorang warga bernama Yohana dinyatakan hilang terbawa arus banjir saat sedang mengembala sapi.
"Satu korban yang dibawa sama banjir, tanteku," kata salah seorang warga setempat Raul kepada detikSulsel, Senin (8/5).
(ata/ata)