.webp)
Banjir merendam 2 desa dan 1 kelurahan di Kecamatan Bua, Kabupatan Luwu, Sulawesi Selatan (Sulsel). Akibat kejadian tersebut salah seorang warga bernama Yohana (50) dinyatakan hilang terbawa arus banjir saat sedang mengembala sapi.
"Satu korban yang dibawa sama banjir, tanteku," kata salah seorang warga setempat Raul kepada detikcom, Senin (8/5/2023).
Tiga desa yang terendam banjir yakni Desa Tiromanda, Desa Barowa dan Kelurahan Sakti. Banjir terjadi sekitar pukul 17.00 Wita, Senin (8/5) disebabkan hujan deras di daerah pegunungan yang membuat air sungai meluap ke pedesaan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kalau lokasi banjir tidak pernah ji hujan, cuman di hulu (gunung) itu memang hujan lebat makanya air banjir itu berasal dari hulu," katanya.
Raul menambahkan kalau ketinggian air sekitar satu meter atau mencapai pinggang orang dewasa.
"Sampai pinggang," tutupnya.
Sementara itu, Komandan Regu (Danru) Damkar Luwu Asrul mengatakan warga yang terseret banjir diperkirakan menyeberang sungai dengan berjalan kaki untuk mengembala ternak sapinya.
"Sejak diketahui (korban) tidak ada maka masyarakat setempat melakukan pencarian di sekitar tempat, diperkirakan hilang namun sampai sekarang ibu tersebut belum ditemukan yang diperkirakan hanyut terbawa arus sungai," imbuhnya.
(ata/ata)
