Mengenal Ipda Harapansyah Jadi Kapolsek Baras Sulbar di Usia 22 Tahun

Sulawesi Barat

Mengenal Ipda Harapansyah Jadi Kapolsek Baras Sulbar di Usia 22 Tahun

Hafis Hamdan - detikSulsel
Jumat, 05 Mei 2023 22:47 WIB
Kapolsek Baras, Kabupaten Pasangkayu, Sulawesi Barat (Sulbar) Ipda Mohamad Harapansyah mengajar siswa SD, SMP, SMA bahasa inggris.
Foto: Ipda Mohamad Harapansyah. (Dok. Istimewa)
Pasangkayu - Ipda Mohamad Harapansyah menjadi Kapolsek Baras, Kabupaten Pasangkayu, Sulawesi Barat (Sulbar) di usianya yang terbilang muda. Saat dilantik tahun 2022 lalu, dirinya masih berusia 22 tahun.

Pria yang akrab disapa Afan ini lahir di Bogor, 16 Juni 1999. Setelah tamat SMA, dia kemudian mendaftar di Akademi Kepolisian (Akpol) dan lulus tahun 2020. Setelah itu, Ipda Afan ditempatkan di Polda Sulbar.

Setahun lebih bertugas di Polda Sulbar dengan jabatan terakhir Kaur Produk Spripim, dia kemudian dilantik jadi Kapolsek Baras. Waktu itu, pelantikannya bertepatan sehari sebelum Idul Fitri 1443 H.

"Saya resmi dipercaya sebagai Kapolsek Baras pada bulan April 2022 dan dilantik oleh Kapolres Pasangkayu H-1 Idul Fitri. Saya anggap itu sebagai berkah bagi saya," ujar Ipda Afan kepada detikcom, Jumat (5/5/2023).

Saat ini Ipda Afan telah berusia 23 tahun, namun dirinya masih menjadi Kapolsek termuda di Indonesia. Setahun menjabat Kapolsek, dirinya telah memperoleh berbagai penghargaan di tingkat nasional, provinsi hingga kabupaten.

"Sekarang sudah 23 tahun. Iya (Kapolsek termuda di Indonesia)," terangnya.

Kapolsek dengan 20 Penghargaan

Tak hanya memiliki wajah bak aktor, Ipda Afan setahun menjabat Kapolsek telah menyabet 20 penghargaan. Capaian itu baginya menjadi prestasi yang membanggakan.

Beberapa penghargaan itu di antaranya gelar Polsek dengan lingkungan terbersih dan juara pertama sebagai Kapolsek dengan pengelolaan media sosial terbaik.

"Ada piagam penghargaan atas terbaik kedua dalam sinergitas 3 pilar TNI, Polri dan Pemerintahan dan juara 1 Polsek dengan capaian tertinggi dalam rangka HUT RI ke-77 di Pasangkayu," beber Ipda Afan.

Buat Kelas Bahasa Inggris

Ipda Afan juga memiliki kemampuan berbahasa Inggris. Hal itu kemudian dia gunakan dengan mendirikan kelas bahasa Inggris bagi siswa SD hingga SMA di Baras tanpa biaya alias gratis.

Kelas yang ditempatkan di Polsek Baras itu dibuka sepekan sekali di hari Sabtu. Saat ini dia memiliki 48 anak didik dengan metode pelajaran yang menyesuaikan tingkatan siswa.

"Kelas di Polsek karena kebetulan saya punya sedikit kemampuan lumayan untuk bahasa Inggris jadi saya bikin kelas gurunya juga saya sendiri. Jadi siapapun yang mau ikut boleh dan saya sekarang sudah punya siswa 48 orang ada dari SD, SMP, SMA, kelas saya bagi 3. Materinya beda-beda," ujarnya.

Mahir Bahasa Isyarat

Tak hanya fasih berbahasa Inggris, Ipda Afan juga mampu berkomunikasi dengan bahasa isyarat. Kemampuan itu diperolehnya secara otodidak melalui materi-materi di Google dan Youtube.

"Kalau bahasa isyarat saya belajar dari google, karena dulu waktu saya sekolah waktu saya masih SMA itu saya sering melihat videonya pak Surya Sahetapy. Jadi dia bikin influencer bisu gitu, dengan tujuan Indonesia ramah disabilitas," jelasnya.

Selain itu, saat mulai menjabat Kapolsek Baras dia juga sudah mengunjungi semua warga disabilitas di wilayahnya. Dia bahkan melakukan pendataan.

"Di wilayah saya di Baras saya memang mendata masyarakat-masyarakat yang disabilitas. Saya memang sambangi mereka, jadi semuanya sudah saya datangi," tuturnya.

Punya 35 anggota Seusia Ayahnya

Menjabat Kapolsek di usia 22 tahun, Ipda Afan rupanya memiliki 35 anggota yang seusia ayahnya. Kendati begitu, dia menyebut umur bukanlah hal yang harus dikhawatirkan untuk menjadi pimpinan.

Kendati punya anggota dengan umur yang lebih tua, dirinya tetap menjunjung tinggi rasa hormat. Ipda Afan bahkan memperoleh banyak ilmu baru dari anggotanya tersebut.

"Dalam hal memimpin saya tidak pernah melepaskan rasa hormat terhadap yang jauh lebih tua dari umur saya. Bahkan banyak ilmu baru yang saya dapatkan dari beliau-beliau," ucapnya.

Posting Aksi Sosial di Instagram

Ipda Afan juga kerap membagikan aktifitas dan aksi sosialnya di Instagram pribadinya @afanharapansyah. Tak tanggung-tanggung, saat ini dia memiliki 50 ribu pengikut di Instagramnya.

Kerap kali Ipda Afan tersorot karena aksi cium tangan saat bertemu lansia. Hal itu pun membuat kagum warganet serta banyak yang menjulukinya sebagai 'wajah Polri yang sesungguhnya'.

"Sebenarnya hal yang saya lakukan hanya hal "simple", saya salim kepada orang yang jauh lebih tua dari umur saya, sebagai tanda hormat sebagaimana saya diajarkan untuk saling menghormati oleh orang tua saya, dan percayalah derajat dirimu tidak akan turun dengan saling menghormati," terangnya.

Jadi Pusat Perhatian

Ipda Afan menjadi primadona di kalangan emak-emak di Baras lantaran memiliki wajah tampan. Tak sedikit perempuan yang meminta berfoto dengannya saat bertemu.

Kendati demikian, hal itu menurutnya biasa. Ipda Afan menilai penampilan tidaklah menjadi tolak ukur bagi manusia, melainkan cara bersikap kepada orang lain.

"Itu sebenarnya bukan hal yang bisa saya banggakan, karena penampilan itu semua sama selagi kita sesama manusia. Yang terpenting adalah cara kita berprilaku terhadap sesama maupun kepada yang maha esa," jelasnya.

Daftar Beasiswa S2 di Inggris

Saat ini Ipda Afan tengah mendaftar beasiswa LPDP. Dia berencana melanjutkan studi S2 di Inggris.

"Memang saya lagi apply untuk daftar LPDP beasiswa luar negeri, masih saya siapkan. S2 luar negeri Insyaallah di Inggris," imbuhnya.


(ata/ata)

Hide Ads