Sebanyak 295 atlet peraih medali dalam ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) di Bolaang Mongondow (Bolmong), Sulawesi Utara (Sulut) pada November 2022 lalu menagih bonus yang dijanjikan pemerintah. Mereka meminta agar Pemkab Minahasa Utara (Minut) segera memberikan bonus yang telah dijanjikan sebelumnya.
Atlet asal Minut dari cabang olahraga (cabor) binaraga, Vian Oca menyampaikan dirinya hingga kini belum mendapatkan bonus dari Pemkab Minut. Padahal pada ajang tersebut dirinya mempersembahkan medali perak.
"Semenjak kami mendapatkan penghargaan saat Porprov sampai saat ini kami belum terima bonus medali Porprov," kata Vian saat ditemui detikcom, Selasa (2/5/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia pun menyesalkan sikap pemerintah daerah dalam hal ini pengurus KONI Minut yang dinilai tidak peduli dengan masa depan para atlet. Menurutnya jauh sebelumnya, para atlet telah dijanjikan bonus.
"Harapan yang kami sampaikan tolong secepatnya dicairkan, soalnya sampai sekarang tidak ada kejelasan sama sekali," ujarnya.
Vian merinci, atlet asal Minut pada berbagai cabor saat ajang Porprov di Bolmong mendapatkan juara 2 umum dengan jumlah medali emas 53, perak 51, perunggu 60. Menurut dia ada 295 atlet yang berhasil mengumpulkan 164 medali tersebut.
"Totalnya 164 medali. Atlet yang menerima ada 295 medali," kata Vian.
Vian menyampaikan sebelumnya ia dan sejumlah rekan-rekannya pernah diundang rapat oleh pengurus KONI Minut. Saat itu lah mereka dijanjikan bonus oleh Ketua KONI Minut Denny Lolong.
Dia menjelaskan, saat itu pengurus Koni Minut memang tidak menyebutkan jumlah atau nominal bonus yang akan diberikan. Namun mereka dijanjikan bahwa pemberian bonus bakal mengikuti dengan daerah lain.
Vian melanjutkan, saat ini bonus medali terbesar adalah Kota Manado yaitu Rp 25 juta untuk peraih medali emas, Rp 15 untuk medali perak, sementara untuk peraih medali perunggu senilai Rp 5 juta.
"Makanya kami atlet Minut menuntut itu, janji dari ketua KONI," katanya.
Sebagai atlet binaraga, Vian mengaku telah banyak mengeluarkan anggaran pada tahapan persiapan mengikuti ajang tersebut, begitu pula dengan atlet lainnya. Bahkan, ada di antara mereka yang sampai harus meminjam uang di bank.
"Suplemen, makanan, vitamin, banyak yang kami keluarkan, bahkan ada yang sampai meminjam uang di bank, teman. Hanya karena mau ikut Porprov," ujarnya.
Sementara detikcom mengkonfirmasi kepada Sekda Minut, Novly Wowiling terkait hal tersebut, namun dia enggan berkomentar. Menurutnya, pemberian bonus tersebut merupakan wewenang Kadis Pemuda dan Olahraga (Dispora).
"Izin, karena teknisnya ada di Kadis Olahraga. Boleh langsung wawancara melalui Kadis olahraga," singkatnya.
(urw/sar)