.webp)
Viral di media sosial aksi pembusuran yang dilakukan empat remaja di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra). Belakangan terungkap aksi tersebut sengaja dibuat untuk konten di media sosial.
"Kita telusuri dan ternyata itu konten (Tiktok)," kata Kapolsek Abeli AKP Iyan Sofyan kepada detikcom, Sabtu (29/4/2023).
Iyan mengatakan pihaknya mendapatkan pengaduan dari masyarakat terkait aksi pembusuran yang cukup meresahkan tersebut. Pihaknya kemudian melakukan penyelidikan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Terkait video viral kami mendapatkan informasi dari masyarakat, menanyakan betul tidak ada kejadian seperti itu. Setelah itu kita lakukan penyelidikan karena setiap ada pengaduan pasti kita tindak lanjuti," ujarnya.
Iyan menuturkan setelah dilakukan penyelidikan terungkap bahwa para pelaku dan korban dalam video tersebut berteman. Mereka sedang membuat konten dengan tema pembusuran.
"Setelah itu kami laporkan ke pimpinan ke bapak Kapolresta. Akhirnya kita cek bersama teman-teman Polresta ternyata ada akunnya untuk konten," ungkapnya.
Setelah mendapatkan informasi lebih jauh, pihaknya lalu melakukan klarifikasi ke pihak pemerintah setempat lokasi pembuatan konten pembusuran itu.
"Kemudian kita telusuri dan klarifikasi ke kelurahan, Bhabinkamtibmas ternyata betul konten, lalu kita panggil," ungkapnya.
Video Pembusuran Viral
Dalam video yang beredar, sejumlah remaja tengah duduk santai di sebuah tugu persatuan. Kemudian dua remaja tiba-tiba datang menggunakan motor mengenakan helm langsung berhenti dan melakukan pembusuran.
Selanjutnya, seorang remaja terjatuh karena terkena mata busur di betisnya. Kedua remaja bermotor tersebut kemudian meninggalkan lokasi dan dikejar oleh rekan korban.
Pembusuran dalam video tersebut terjadi di Tugu Kelurahan Talia, Kecamatan Abeli, Kota Kendari, Rabu (26/4) malam. Polisi memastikan aksi pembusuran itu hanya konten dari para remaja.
(hsr/hmw)
