Prison Break 6 Tahanan Polres Tapin, Tutupi CCTV Pakai Jemuran-Jebol Plafon

Kalimantan Selatan

Prison Break 6 Tahanan Polres Tapin, Tutupi CCTV Pakai Jemuran-Jebol Plafon

Agus Suprapto - detikSulsel
Sabtu, 29 Apr 2023 10:40 WIB
Aksi 6 tahanan Polres Tapin Kalsel kabur dari Rutan. Agus Suprapto/detikcom
Foto: Aksi 6 tahanan Polres Tapin Kalsel kabur dari Rutan. Agus Suprapto/detikcom
Tapin -

Polisi mengungkap teknik pelarian 6 tahanan narkoba Polres Tapin, Kalimantan Selatan (Kalsel). Layaknya cerita dalam serial drama Prison Break Amerika Serikat, keenam tahanan tersebut menggunakan cara cerdik menutupi CCTV dengan jemuran.

"Mereka memang memanfaatkan kelengahan petugas, dengan menutup CCTV di tahanan dengan jemuran pakaian" ujar Kasi Humas Polres Tapin AKP Agung Setiawan kepada detikcom, Sabtu (29/4/2023).

Setelah menutupi CCTV, para tahanan kabur lantas kabur dengan menjebol plafon gudang logistik. Mereka pun dapat keluar dari tahanan dan mengendap-endap di halaman Polres Tapin.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Agung juga mengungkapkan bahwa otak pelarian enam tahanan ini adalah Syarifudin (45). Dia kemudian meninggal dunia usai diamankan.

"Yang punya ide kabur itu Syarifudin, ia memang residivis, selain itu mereka juga sudah lama membaca gerak-gerik petugas untuk kabur dari tahanan," jelasnya.

ADVERTISEMENT

Akibat aksi pelarian mereka, kini dua orang polisi Jaga di malam lebaran tersebut menjalani pemeriksaan disiplin dari Propam Polda Kalsel. Mereka diperiksa karena dianggap lalai.

"Anggota Jaga yang dianggap lalai, juga sudah diperiksa" tambah Agus.

Seperti diketahui, enam orang tahanan narkoba Polres Tapin melarikan diri dengan menjebol plafon rutan pada Minggu (22/4) dini hari. Enam tahanan narkoba tersebut antara lain Muhammad Riduan (39), Suriansyah (37), Muhyar (36), Taufik (51), Syafrudin (45), dan Irfendi (34).

Kemudian pada Selasa (25/4), tim gabungan Polres Tapin dan Polda Kalsel mengamankan lima orang tahanan yang kabur, dan pada Jumat (28/4/2023) Satu pelaku yang sempat disayembarakan bernama Irfendi menyerahkan diri.




(hmw/hsr)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads