Gaji Telat 3 Bulan, Panwascam Tana Toraja Mulai Malas Masuk Kantor

Panitia Pengawas Pemilu Kecamatan (Panwascam) di Tana Toraja, Sulawesi Selatan (Sulsel) mengeluh lantaran gaji mereka belum dibayar selama 3 bulan. Mereka pun mulai malas-malasan masuk kantor.

"Sudah masuk 3 bulan gaji kita ini belum dibayar, mulai Februari sampai April 2023 ini, sudah banyak anggota yang tidak mau masuk kantor," kata salah seorang Panwascam Tana Toraja berinisial YP kepada detikSulsel, Kamis (27/4/2023).

YP mengatakan gaji mereka lancar sejak dilantik pada November 2022 lalu. Namun memasuki 2023, gaji mereka tidak lagi diberikan tepat waktu, bahkan gaji bulan Januari baru dibayarkan pada Maret.

"Kita kan dilantik bulan November 2022. Gaji lancar awalnya, tapi pas Januari 2023 itu sudah sering terlambat. Gaji Januari saja dibayar Maret, itu mi banyak anggota sudah malas mengawas dan masuk kantor," terangnya.

YP mengungkap gaji yang diterima anggota Panwascam sebesar Rp 1,9 juta sementara untuk Ketua Panwascam sebesar Rp 2,2 juta. Dia pun berharap agar Bawaslu Tana Toraja segera membayar gaji mereka.

"Gaji anggota itu Rp 1,9 juta kalau Ketua Rp 2,2 juta. Ini kan masalah kesejahteraan sebenarnya, bagaimana anggota bisa bekerja dengan baik kalau gajinya tidak dibayarkan," ucapnya.

Sementara itu, Ketua Bawaslu Tana Toraja Serni Pindan mengatakan ada kesalahan administrasi yang membuat gaji anggota Panwascam telat dibayarkan. Menurutnya, saat ini sudah menyodorkan pencairan gaji ke Bawaslu Provinsi Sulsel.

"Iya memang, kami akui ada kesalahan administrasi. Jadi anggota kami telat menginput dan menyampaikan ke Bawaslu Sulsel, tapi bulan ini dipastikan akan kami bayarkan, sudah diajukan ke Bawaslu Provinsi," ujarnya.

Serni menambahkan, setiap pencairan gaji Panwaslu Tana Toraja menggunakan anggaran kurang lebih Rp 100 juta. Jumlah tersebut sudah termasuk Panwascam dan Panwas kelurahan dan desa.

"Kurang lebih Rp 100 juta tiap bulan untuk gaji Panwascam dan Panwas kelurahan dan desa. Bulan ini sudah cair gaji mereka, semoga tidak terulang lagi seperti ini," tandasnya.