Ganjar Pranowo Kian Banyak Dapat Dukungan Parpol untuk Capres 2024

Berita Nasional

Ganjar Pranowo Kian Banyak Dapat Dukungan Parpol untuk Capres 2024

Tim detikNews - detikSulsel
Kamis, 27 Apr 2023 10:16 WIB
Jakarta - Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri didampingi Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengumumkan Ganjar Pranowo sebagai calon presiden (capres) PDIP. Usai pengumuman itu, Megawati bersama Jokowi hingga Ganjar berpose salam metal, Jumat (21/4/2023).
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri didampingi Presiden Jokowi mengumumkan Ganjar Pranowo sebagai capres PDIP, Jumat (21/4/2023). Usai pengumuman, Megawati bersama Jokowi hingga Ganjar berpose salam metal. Foto: Agus Suparto/Biro Setpres
Jakarta -

Dukungan untuk Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sebagai calon presiden (capres) 2024 terus berdatangan. Dukungan ini kian menguatkan jalan Ganjar untuk maju capres.

Melansir detikNews, Kamis (27/4/2023), saat ini sudah ada 4 partai yang telah resmi mengusung Ganjar sebagai capres 2024. Keempat partai tersebut yakni PDIP, PSI, Hanura, dan terbaru PPP.

Deklarasi Ganjar sebagai capres lebih dahulu diumumkan PSI, kemudian disusul PDIP pada Jumat 21 April 2023. Setelahnya barulah Hanura dan PPP ikut mendeklarasikan Ganjar sebagai capres yang diusung.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berikut rentetan waktu keempat partai politik mendeklarasikan Ganjar capres:

PSI

PSI memutuskan mencalonkan Ganjar Pranowo sebagai capres di Pilpres 2024 pada Oktober 2022. Keputusan itu disebut berdasarkan hasil polling Rembuk Rakyat yang telah dilakukan sejak akhir Februari 2022.

ADVERTISEMENT

"Dari hasil rembuk rakyat itu kami mengumumkan bahwa PSI akan mencalonkan Pak Ganjar Pranowo sebagai capres di 2024," kata Wakil Ketua Dewan Pembina PSI Grace Natalie, Senin (3/10/2022).

PSI menilai Ganjar unggul dibandingkan calon lainnya. Dia juga menyebut Ganjar memiliki sikap kebangsaan yang diperjuangkan PSI.

"Sejak awal Mas Ganjar unggul dibandingkan kandidat lainnya. Bagi PSI, Ganjar adalah calon terbaik karena memiliki kebangsaan dan kebhinekaan yang sama dengan apa yang selama ini diperjuangkan PSI," ujarnya.

Grace mengaku tidak mengundang Ganjar Pranowo saat mendeklarasikannya sebagai capres. PSI merasa tak perlu untuk memberi tahu Ganjar.

Grace Natalie membahas soal polling yang disebut PSI sebagai dasar memberikan dukungan kepada Ganjar.

"Polling Rembuk Rakyat adalah jajak pendapat publik. Yang kami tanyai adalah masyarakat. Kesembilan nama ini kami serap dari masyarakat. Media juga memberitakan terkait program rembuk rakyat. Jadi yang saya maksud, di konpres kemarin, ke sembilan tokoh tahu bahwa sedang ada polling," kata Grace, saat dihubungi, Selasa (4/10/2022).

PDIP

Dari partai Ganjar Pranowo, PDIP sendiri juga telah mengumumkan Gubernur Jawa Tengah itu sebagai capres usungannya. Hal itu diumumkan langsung oleh Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.

"Maka pada jam 13.45 dengan mengucapkan bismillahirrohmanirrohim, menetapkan saudara Ganjar pranowo, sekarang adalah Gubernur Jawa Tengah, sebagai kader dan petugas partai untuk ditingkatkan penugasannya sebagai calon Presiden Republik Indonesia dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan," kata Megawati di Istana Batutulis, Bogor, Jawa Barat, Jumat (21/4).

Saat mengumumkan Ganjar capres PDIP, Megawati didampingi Presiden Jokowi. Selain itu, ada juga Ketua DPP PDIP Prananda Prabowo, Ketua DPP PDIP Puan Maharani, dan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto.

Megawati memakaikan peci hitam Bung Karno kepada Ganjar Pranowo setelah mengumumkan Ganjar Pranowo sebagai capres. Menurut Megawati, peci merupakan budaya orang Indonesia, identitas nasional.

Ganjar Pranowo lantas diberikan kesempatan bicara usai resmi menjadi capres PDIP. Ganjar Pranowo mengaku mendapat kehormatan ditugaskan sebagai capres PDIP.

"Tentu ini adalah suatu keputusan yang diambil ketua umum melalui proses yang sangat panjang. Sebuah kehormatan buat saya mendapatkan tugas ini sebagai kader partai, di sampaing tentu tugas ini tidak mudah," kata Ganjar di Istana Batutulis.

Hanura

Selanjutnya Partai Hanura juga mengumumkan Ganjar Pranowo sebagai capres yang diusung di Pilpres 2024. Keputusan Hanura menyusul pengumuman Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri menetapkan Ganjar Pranowo capres 2024 dari PDIP.

"Itu sebabnya tadi malam begitu setelah Ibu Mega mengumumkan di depan Presiden RI saya yakin itulah pilihan Pak Jokowi yang saya tunggu-tunggu dan saya ikut serta mendukung Ganjar Pranowo menjadi Presiden Republik Indonesia yang akan datang," kata Ketum Partai Hanura Oesman Sapta Odang (OSO) kepada wartawan di kediamannya, Kuningan, Jakarta Selatan, Sabtu (22/4).

OSO mengatakan seluruh DPD Hanura sepakat mendukung Ganjar Pranowo. Menurutnya, Indonesia membutuhkan pemimpin yang berpihak kepada rakyat dan daerah.

"Saya, partai saya, Partai Hanura Republik Indonesia dengan seluruh perangkatnya, dengan Zoom tadi malam pada jam lima sore kita memutuskan bersama seluruh cabang-cabang yang ada di Indonesia ini. DPD-DPD di seluruh Indonesia menyatakan sepakat untuk mendukung Ganjar Pranowo," ujar OSO.

"Jakarta bukan satu-satunya cermin, Indonesia begitu luas sekarang menjadi 38 provinsi, dan bakal akan berkembang lagi itu sebabnya kita memerlukan sosok figur yang betul-betul berpihak kepada daerah yang berpihak kepada rakyat, dari daerah untuk Indonesia," tambahnya.

Simak selengkapnya di halaman selanjutnya.

PPP

Terbaru, PPP juga telah resmi melabuhkan dukungannya untuk Pilpres 2024. PPP memilih kader PDIP, Ganjar Pranowo sebagai capres 2024.

Pengumuman Ganjar capres PPP digelar di kompleks kediaman Plt Ketum PPP Muhammad Mardiono di Pakem, Sleman, Rabu (26/4). Mardiono mengumumkan langsung pencapresan Ganjar.

"Setelah melalui musyawarah dan diskusi mendalam, dengan mengucapkan bismillahirrahmanirrahim PPP memutuskan Bapak H Ganjar Pranowo sebagai calon presiden RI pada Pemilu Presiden tahun 2024," kata Mardiono di lokasi pengumuman Ganjar Pranowo capres seperti dalam tayangan YouTube PPP.

Sebelumnya, PPP telah menyelesaikan rangkaian rapat koordinasi pimpinan nasional pada Selasa (25/4). Rakorpim tersebut memang memutuskan satu nama capres yang bakal didukung partai berlambang Kakbah tersebut.

"Memang dari tahapan itu sudah diambil keputusan tapi nanti pengumuman secara resmi saya akan komunikasikan dulu dengan para pihak terkait di dalam perpolitikan ini," kata Mardiono kemarin.

"Karena itu saya belum menyampaikan figur siapa yang diputuskan oleh rangkaian konstitusi PPP, tapi insyaallah besok akan kita umumkan kepada publik," imbuhnya saat itu.

Respons PDIP

Terkait dukungan PPP untuk Ganjar capres itu, Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto menyambut baik. PDIP akan mengadakan pertemuan dengan PPP dalam waktu dekat.

"Atas keputusan PPP ini, akan ditindaklanjuti dengan pertemuan dan dialog antarkedua partai dalam waktu dekat, guna mengukuhkan kerja sama partai politik dalam sistem presidensial yang berdiri kokoh pada rakyat sebagai pemegang prinsip kedaulatan negara," kata Hasto kepada wartawan, Rabu (26/4).

Hasto menyebut PDIP menyambut baik dukungan PPP terhadap kadernya. Ia mengapresiasi penuh mengingat kedua partai politik ini memiliki hubungan yang baik.

"PDI Perjuangan menyambut dukungan yang diberikan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) terhadap bakal calon presiden yang telah ditetapkan PDI Perjuangan yaitu Mas Ganjar Pranowo. Keputusan PPP ini merupakan sebuah dukungan sangat positif. PDI Perjuangan memberi apresiasi kepada PPP," ujar Hasto.

Menurutnya alasan PPP mendukung Ganjar Pranowo sejalan dengan prinsip yang diterapkan partai. Bahkan, lanjut dia, amar ma'ruf nahi munkar yang diharapkan sejalan dengan nasehat Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri.

"Prinsip amar ma'ruf nahi munkar tersebut senapas dengan nasehat Ibu Megawati ke Mas Ganjar Pranowo yaitu: bijaksana dan baik, baik dan bijaksana," sambungnya.

Penuhi Standar Etika Politik

Sementara Ketua DPP PDIP Ahmad Basarah menilai adanya deklarasi terhadap Ganjar itu memenuhi etika politik. Dia berharap partai pengusung Ganjar dapat bersinergi untuk memenangkan Ganjar di Pilpres 2024.

"PDI Perjuangan menyambut baik keputusan PPP dan Hanura yang telah mendeklarasikan dukungan politiknya terhadap Ganjar Pranowo sebagai Calon Presiden yang telah ditetapkan oleh Ketua Umum PDI Perjuangan pada Hari Kartini tanggal 21 April 2023 di Istana Batu Tulis Bogor Jawa Barat. Dukungan tersebut telah memenuhi standar etika politik karena hal itu dideklarasikan setelah partai tempat dimana Ganjar Pranowo dilahirkan dan dibesarkan sudah lebih dahulu menetapkan dan mengumumkan pencapresan Ganjar," kata Ketua DPP PDIP Ahmad Basarah kepada wartawan, Rabu (26/4).

Basarah berharap partai yang mendukung Ganjar dapat membangun sinergitas positif untuk memberikan kontribusi memenangkan Ganjar dan cawapresnya nanti.

"Kami berharap dukungan PPP dan Hanura tersebut akan dapat bersinergi positif dan berkontribusi untuk kemenangan Ganjar dan cawapresnya dalam pilpres 2024 yang akan datang," ujarnya.

Basarah lantas bicara rekam jejak PPP dan Hanura yang sudah pernah bekerja sama dengan PDIP di pilpres. PDIP, kata Basarah, sadar perlunya kerja sama antarpartai politik dalam membangun bangsa dan negara sehingga PDIP membuka pintu bagi partai yang juga mendukung Ganjar.

"PPP dan Hanura tercatat sebagai partai politik yang memang sudah pernah punya rekam jejak bekerja sama politik dengan PDI Perjuangan. Saat Bu Mega menjadi Presiden tahun 2001-2004 lalu berdampingan dengan kader PPP Hamzah Haz sebagai Wakil Presidennya. Sementara Hanura sudah bekerja sama dengan PDI Perjuangan dalam Pilpres 2014 dan 2019 lalu," ujarnya.

Halaman 2 dari 2
(asm/sar)

Hide Ads