Shalat Sunnah di Bulan Syawal: Waktu, Jumlah Rakaat, hingga Tata Caranya

Shalat Sunnah di Bulan Syawal: Waktu, Jumlah Rakaat, hingga Tata Caranya

Urwatul Wutsqaa - detikSulsel
Rabu, 26 Apr 2023 06:55 WIB
Jadwal Sholat Jakarta dan Sekitarnya Hari Ini 17 Juli 2022
Ilustrasi (Foto: Getty Images/CiydemImages)
Makassar -

Selain puasa terdapat ibadah lain yang dianjurkan untuk dilaksanakan di bulan Syawal. Ibadah tersebut yakni Shalat Sunnah Utaqa di Bulan Syawal.

Bulan Syawal merupakan bulan ke-10 dalam penanggalan Hijriyah. Bulan ini jatuh tepat setelah bulan suci Ramadan. Sebagai kelanjutan dari bulan paling mulia, bulan Syawal juga memiliki banyak keutamaan.

Untuk itu umat muslim dianjurkan melaksanakan sejumlah ibadah sunnah. Hal ini juga menjadi pendidikan bagi diri sendiri untuk merawat disiplin dan kebaikan yang sudah diraih saat Ramadan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ibadah sunah yang kerap dilakukan umat muslim adalah puasa sunnah 6 hari. Puasa ini dapat dilakukan secara berurutan maupun tidak berurutan.

Selain puasa sunah umat muslim juga dianjurkan melaksanakan shalat sunnah di bulan Syawal. Lantas bagaimana cara melaksanakannya? Simak ulasan lengkapnya berikut ini.

ADVERTISEMENT

Apa Itu Shalat Utaqa?

Melansir NU Online, shalat Utaqa merupakan shalat sunah yang dianjurkan dilakukan di bulan Syawal. Shalat ini dinamakan shalat utaqa (shalat pembebasan) karena Allah SWT akan membebaskan orang yang mengamalkan shalat sunnah ini dari impitan utang dan Allah akan memenuhi hajat mereka.

Syekh Abdul Qadir Al-Jailani mencantumkan hadits berikut ini perihal keutamaan shalat utaqa.

قال النبي صلى الله عليه وسلم: والذي بعثني بالحق ما من عبد يصلي هذه الصلاة إلا أنبع الله له ينابيع الحكمة في قلبه وأنطق به لسانه وأراه داء الدنيا ودواءها. والذي بعثني بالحق ما من عبد يصلي هذه الصلاة كما وصفت لا يرفع رأسه من آخر سجدة حتى يغفر الله له وإن مات مات شهيدا مغفورا له. والذي بعثني بالحق ما من عبد يصلي هذه الصلاة في السفر إلا سهل الله عليه السير والذهاب إلى موضع مراده. وإن كان مديونا قضى الله دينه. وإن كان ذا حاجة قضى الله حوائجه. والذي بعثني بالحق ما من عبد يصلي هذه الصلاة إلا أعطاه الله تعالى بكل حرف وبكل آية مخرفة في الجنة، قيل وما مخرفة يا رسول الله؟ قال صلى الله عليه وسلم: بساتين في الجنة يسير الراكب في ظل شجرة من أشجارها مئة سنة ثم لا يقطعها.

Artinya: "Rasulullah SAW bersabda, 'Demi Allah, Tuhan yang mengutusku dengan haq, tiada seorang hamba yang mengerjakan shalat ini, melainkan Allah alirkan mata air hikmah di hatinya; Allah gerakkan lisannya untuk mengucapkan kalimat-kalimat mengandung hikmah; dan Allah perlihatkan kepadanya penyakit sekaligus obat dunia. Demi Allah, Tuhan yang mengutusku dengan haq, tiada seorang hamba yang mengerjakan shalat ini sebagaimana aku tunjukkan, melainkan Allah mengampuninya setiap kali ia mengangkat kepalanya dari sujud. Kalaupun ia meninggal, maka kematiannya dinilai sebagai syahid yang membawa ampunan Ilahi. Demi Allah, Tuhan yang mengutusku dengan haq, tiada seorang hamba yang mengerjakan shalat ini di perjalanan, melainkan Allah mudahkan perjalanan berangkat hingga pulang ke tempat yang dituju. Kalaupun ia tengah menanggung utang, niscaya Allah akan menutup utangnya. Kalaupun ia sedang berhajat, niscaya Allah luluskan hajatnya. Demi Allah, Tuhan yang mengutusku dengan haq, tiada seorang hamba yang mengerjakan shalat ini, melainkan Allah berikan kepadanya sebuah makhrafah untuk setiap huruf dan setiap ayat yang dibacanya.' Sahabat bertanya, 'Apa itu makhrafah ya Rasul?' Rasulullah SAW menjawab, 'Makhrafah adalah sebuah taman di surga dimana seorang berkuda yang berjalan di bawah naungan salah satu pohon di dalamnya selama seratus tahun tidak juga mencapai tepi naungan itu,'" (Lihat Syekh Abdul Qadir Al-Jailani, Al-Ghuniyah li Thalibi Thariqil Haqqi Azza wa Jalla, Beirut, Darul Kutub Al-Ilmiyah, cetakan pertama, 1997 M/1417, juz II, halaman 249).

Waktu Pelaksanaan Shalat Utaqa

Sebagaimana anjurannya, yakni shalat sunnah di bulan Syawal, maka pelaksanaan ibadah ini pada bulan Syawal. Shalat sunnah utaqa ini dapat dikerjakan siang atau malam hari.

Shalat sunah ini juga dapat diamalkan pada tanggal berapa saja di bulan Syawal karena tidak ada ketentuan perihal tanggal pelaksanaannya.

Tata Cara Shalat Sunnah di Bulan Syawal

Shalat Utaqa berjumlah 8 rakaat. Pelaksanaannya dapat dilakukan dengan dua salam ataupun empat kali salam.

Adapun tata caranya adalah pada setiap rakaat membaca surah Al-Fatihah. Setelah Al-Fatihah dilanjutkan dengan membaca 15 kali surah Al-Ikhlash.

Selesai shalat delapan rakaat, dilanjutkan dengan membaca tasbih sebanyak 70 kali dan shalawat sebanyak 70 kali. Setelah itu berdoa sebagaimana doa usai shalat pada umumnya.




(alk/edr)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads