.webp)
Seorang pemudik hamil bernama Kamsiar (33) tujuan Palopo, Sulawesi Selatan (Sulsel) tiba-tiba kontraksi saat melintas di Polewali Mandar (Polman), Sulawesi Barat (Sulbar). Beruntung Kamsiar segera dievakuasi ke Puskesmas terdekat sehingga bisa melahirkan bayinya dengan selamat.
Insiden menegangkan itu berawal saat Kamsiar memulai perjalanan mudik dari Desa Sejati, Kecamatan Tobadak, Kabupaten Mamuju Tengah (Mateng). Kamsiar bersama keluarga meninggalkan tempat tinggalnya dengan menumpangi truk Kamis (20/4).
Suami Kamsiar, Supriadi (36) mengaku tidak menduga jika istrinya akan melahirkan dalam perjalanan. Pasalnya, Kamsiar tidak menunjukkan gejala akan melahirkan saat mereka mulai meninggalkan rumah.
"Kita tidak duga, soalnya waktu berangkat rileks saja, tidak ada rasa-rasa mau melahirkan," ungkap Supriadi saat mendampingi Kamsiar di ruang perawatan Puskesmas Polewali, Jumat (21/4/2023).
Keadaan berubah drastis saat Kamsiar mampir di salah satu masjid untuk beristirahat. Kamsiar tiba-tiba kontraksi sehingga ia langsung dievakuasi ke Puskesmas terdekat.
"Singgah di masjid, setelah buang air kecil pas mau naik di mobil ada cairan, jadi cepat cari rumah sakit terdekat," tuturnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Supriadi, istrinya itu berencana melakukan persalinan di kampung halamannya di Palopo, Sulawesi Selatan. Rencana itu berdasarkan analisa medis sebelumnya bahwa Kamsiar baru akan melahirkan pada awal Mei mendatang.
"Rencananya memang mau melahirkan di sana (Palopo), karena memang agak lama di sana. Apalagi perkiraan melahirkannya itu bulan depan," ujar Supriadi.
Supriadi menduga Kamsiar tiba-tiba kontraksi karena kelelahan setelah menempuh perjalanan panjang dengan kondisi jalan yang bergelombang sehingga menimbulkan guncangan.
"Mau mudik ke Palopo, cuman di jalan ada guncangan mobil, sehingga dia langsung tidak enak (kontraksi)," katanya.
Beruntung proses persalinan Kamsiar di Puskesmas Polewali berlangsung lancar pada Jumat (21/4) sekitar pukul 07.10 Wita. Kamsiar melahirkan bayi berjenis kelamin laki-laki dengan berat 3,8 Kilogram.
"Kalau bayi saat ini Alhamdulillah sehat, ibunya juga sudah ditangani dengan baik. Kondisi ibunya agak lemas, mungkin karena kurang tidur dan kelelahan," kata Bidan Puskesmas Polewali, Nurjannah kepada wartawan, Jumat (21/4).
(hmw/hmw)
