Pemudik Wanita Hendak ke Palopo Kontraksi di Polman, Lahirkan Bayi Laki-laki

Sulawesi Barat

Pemudik Wanita Hendak ke Palopo Kontraksi di Polman, Lahirkan Bayi Laki-laki

Abdy Febriady - detikSulsel
Jumat, 21 Apr 2023 21:30 WIB
Pemudik wanita bernama Kamsiar (33) asal Mamuju Tengah (Mateng), melahirkan bayi laki-laki di Polewali Mandar (Polman).
Foto: Pemudik wanita bernama Kamsiar (33) asal Mamuju Tengah (Mateng), melahirkan bayi laki-laki di Polewali Mandar (Polman). (Abdy Febriady/detikcom)
Polewali Mandar -

Pemudik wanita bernama Kamsiar (33) asal Mamuju Tengah (Mateng), Sulawesi Barat (Sulbar) yang hendak mudik ke Palopo, Sulawesi Selatan (Sulsel) mengalami kontraksi ketika dalam perjalan. Dia pun harus menjalani persalinan di Polewali Mandar (Polman) dan melahirkan bayi laki-laki.

"Pasien singgah di sini (puskesmas) karena keburu sakit perutnya, pas dilakukan pemeriksaan, sudah pembukaan 7-8. Sudah hampir lahir (anaknya)," kata Bidan Puskesmas Polewali Nurjannah kepada wartawan, Jumat (21/4/2023).

Kamsiar masuk di Puskesmas Polewali pada Jumat (21/4) sekira pukul 04.10 Wita. Dia kemudian melahirkan bayi berjenis kelamin laki-laki dengan berat 3,8 kilogram sekitar pukul 07.00 Wita.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Nurjannah menuturkan proses persalinan berjalan lancar dan bayi yang dilahirkan dalam kondisi sehat. Kamsiar kini harus menjalani perawatan lantaran kondisinya masih lemah.

"Kalau bayi saat ini Alhamdulillah sehat, ibunya juga sudah ditangani dengan baik. Kondisi ibunya agak lemas, mungkin karena kurang tidur dan kelelahan," terangnya.

ADVERTISEMENT

Kamsiar Hendak Mudik ke Palopo

Kamsiar merupakan warga Desa Sejati, Kecamatan Tobadak, Mamuju Tengah (Mateng). Dia dan keluarganya hendak mudik ke kampung halamannya di Palolo, Sulsel.

"Mau mudik ke Palopo, cuman di jalan ada guncangan mobil, sehingga dia langsung tidak enak (kontraksi)," kata Suami Kamsiar, Supriadi (36) di Puskesmas Polewali.

Supriadi mengaku tidak menduga jika istrinya akan melahirkan dalam perjalanan. Diakui Supriadi, saat meninggalkan rumah istrinya tidak menunjukkan tanda akan melahirkan.

"Kita tidak duga, soalnya waktu berangkat rileks saja, tidak ada rasa-rasa mau melahirkan," ungkapnya.

Menurut Supriadi, sang istri mulai mengalami kontraksi ketika singgah di salah satu masjid untuk beristirahat. Dibantu warga setempat, Kamsiar lalu dievakuasi ke Puskesmas terdekat.

"Singgah tadi di masjid, setelah buang air kecil pas mau naik di mobil ada cairan, jadi cepat cari rumah sakit terdekat," tuturnya.

Dia mengungkapkan jika istrinya hendak melakukan persalinan di kampung halamannya, di Palopo. Apalagi berdasarkan analisa medis, Kamsiar baru akan melahirkan pada awal bulan Mei mendatang.

"Rencananya memang mau melahirkan di sana (Palopo), karena memang agak lama di sana. Apalagi perkiraan melahirkannya itu bulan depan," terangnya.




(hsr/hsr)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads