Arus mudik di Pelabuhan Manado, Sulawesi Utara (Sulut) belum menunjukkan peningkatan signifikan jelang Hari Raya Idul Fitri 2023. Total penumpang yang turun hingga H-4 lebaran baru 7.121 orang.
"Jumlah penumpang yang tiba sampai sekarang (H-4) sebanyak 7.121 orang. Tahun lalu (periode yang sama) 7.936 orang. Jadi presentasi turun 10 persen," ungkap Kasi Lalu Lintas Laut dan Usaha Kepelabuhanan KSOP Manado Marthina Limbong ketika dikonfirmasi Rabu (9/4/2023).
Marthina menambahkan jumlah penumpang yang berangkat dari Manado juga mengalami penurunan dibandingkan tahun lalu pada periode yang sama. Sejauh ini baru 7.597 orang yang berangkat dari Pelabuhan Manado atau masih lebih banyak dibanding tahun lalu pada periode yang sama sejumlah 8.787 orang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Penumpang berangkat 2022 jumlahnya 8.787 jiwa, sementara tahun 2023 sebanyak 7.597 jiwa. Jadi persentase turun 14 persen," terangnya.
Marthina menilai puncak arus mudik di Pelabuhan Manado diprediksi terjadi hari ini hingga 21 April 2023 mendatang. Namun dia mengaku belum menerima laporan data jumlah penumpang hari ini, Rabu (19/4).
"Kami perkirakan (puncak arus mudik) mulai tanggal 19 sampai 21 April, diprediksi sekitar 25 persen ada kenaikan karena disertai dengan liburan anak sekolah," imbuhnya.
Kapolda Sulut Pantau Pemudik di Pelabuhan Manado
Kapolda Sulut Irjen Setyo Budiyanto meninjau aktivitas pemudik di Pelabuhan Manado. Dalam kunjungannya tersebut, Irjen Setyo juga mengecek kelengkapan kapal yang mengangkut pemudik.
"Ketersediaan pelampung, kemudian pengecekan kelayakan kapal dan lain-lain," kata Irjen Setyo di Pelabuhan Manado, Rabu (19/4).
Dia mengatakan pengecekan penting dilakukan untuk memastikan keamanan, keselamatan dan kenyamanan pemudik. Dia menegaskan sudah menjadi kewajiban pengelola pelabuhan dan satuan lainnya untuk mengecek kelayakan kapal sebelum berangkat.
"Jadi prioritas bagi pengelola pelabuhan untuk menjamin keselamatan bagi seluruh masyarakat," pungkasnya.
(hsr/sar)