Kasus Guru SD di Banggai Sulteng yang Jewer Telinga Siswanya Berakhir Damai

Sulawesi Tengah

Kasus Guru SD di Banggai Sulteng yang Jewer Telinga Siswanya Berakhir Damai

Hafis Hamdan - detikSulsel
Selasa, 18 Apr 2023 20:30 WIB
Poster
Foto: edit Wahyono
Banggai -

Kasus guru SD berinisial CM di Banggai, Sulawesi Tengah (Sulteng) yang dilaporkan ke polisi gegara menjewer telinga siswanya berakhir damai. CM menyesali perbuatannya dengan dalih untuk mendisiplinkan siswanya.

"Sudah clear, oknum guru dan orang tua korban telah berdamai dan saling memaafkan," ujar Kapolsek Luwuk AKP Agung Kastria Kesuma kepada wartawan, Selasa (18/4/2023).

Agung mengatakan upaya damai tersebut dilakukan tidak lama setelah orang tua siswa inisial YP mengajukan laporan ke polisi pada Senin (17/4). Namun pihaknya memediasi kasus ini dengan mempertemukan CM dan YP.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bhabinkamtibmas kemudian memfasilitasi pertemuan keduanya. Mediasi antara guru SD dan ortu siswa digelar di kantor lurah setempat pada Selasa (18/4).

"Kami lalu memerintahkan Bhabinkamtibmas di sana untuk mediasi bersama para pihak termasuk lurah setempat," terangnya.

ADVERTISEMENT

Agung menambahkan, CM disebut hanya bermaksud mendisiplinkan siswanya. CM lantas menjewer telinga siswanya dan memukulnya menggunakan buku.

"Dalam mediasi terungkap alasan yang dilakukan oleh oknum guru tersebut bertujuan untuk mendisiplinkan YP," bebernya.

Kendati begitu, CM mengakui apa yang dilakukannya salah. CM lantas meminta maaf kepada orang tua korban.

"CM menyadari apa yang dilakukannya itu salah. Jiwa besar dari keluarga korban juga sudah memaafkan oknum guru tersebut," imbuh Agung.

Sebelumnya diberitakan, guru SD inisial CM dilaporkan ke polisi atas kasus dugaan kekerasaan kepada salah satu siswanya. Peristiwa itu terjadi di SD GKLB 2 Luwuk, Kelurahan Bungin, Kecamatan Luwuk, Banggai pada Senin (17/4) pagi.

CM disebut kesal atas perbuatan siswanya yang bermain saat pembelajaran di kelas. CM yang kesal lalu menjewer telinga siswanya dan memukulnya.

"CM melakukan kekerasan dengan cara menjewer telinga dan memukul menggunakan buku pada bagian belakang korban," jelasnya.




(sar/hsr)

Hide Ads