.webp)
Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan (Sulsel) tengah menelusuri keberadaan 35 calon jemaah haji lantaran belum mengkonfirmasi pemberangkatan. Mereka juga dilaporkan belum melunasi biaya haji.
"Kemarin kami sudah turunkan surat kepada camat, kepala KUA, dan para kepala desa/lurah untuk diminta bantuannya mencari calon jemaah haji sesuai nama dan alamat pada saat mereka mendaftar," kata Kepala Kantor Kemenag Bone Abd Hafid M Talla kepada detikSulsel, Kamis (13/4/2023).
Hafid mengatakan upaya ini sekaligus untuk mengecek kondisi kesehatan calon jemaah haji. Sehingga tim perlu melakukan pengecekan langsung di lapangan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Diminta melaporkan diri. Artinya mau dicek kondisinya, kesehatannya, kalau tidak bisa berangkat, kita akan berikan solusi. 35 orang itu belum melakukan pelunasan," tambahnya.
Hafid menjelaskan awalnya ada 60 calon jemaah haji yang dilaporkan belum melakukan pelunasan. Setelah diproses, kini tersisa 35 orang lagi namun kabarnya belum juga diketahui.
"Awalnya 60 orang yang kita cari. Namun setelah dilakukan pengecekan melalui jajaran Kemenag kecamatan, maka sebagian ditemukan, tinggal 35 orang," paparnya.
Menurut dia, ada beberapa calon jemaah haji yang dilaporkan meninggal dunia. Saat ini pihaknya masih melakukan penelusuran terhadap calon jemaah haji lainnya.
"Sementara kita jejaki sesuai alamatnya. Ternyata laporan dari beberapa penyuluh agama di berbagai kecamatan, ternyata ada di antaranya sudah meninggal," tutur Hafid.
Hafid menuturkan, biaya penyelenggaraan ibadah haji tahun 1444 Hijriah/2023 Masehi mengalami kenaikan. Hal itu setelah disetujui oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo melalui Keputusan Presiden (Kepres) Nomor 7 tahun 2023.
"Pada tahun 2022 biaya perjalanan haji khusus embarkasi Makassar hanya senilai Rp 42.686.506, dan tahun 2023 ini mengalami kenaikan Rp 52.182.703. Jadi biaya haji itu mengalami selisih kenaikan sebesar Rp 9.496.197," bebernya.
Hafid menambahkan, semua biaya haji itu sudah mencakup beberapa bagian seperti biaya penerbangan, akomodasi Mekkah dan Madinah, biaya visa, living cost, transportasi, hingga biaya masyair. Jemaah juga diminta untuk segera melunasi biaya tambahan.
"Berdasarkan Keputusan Menteri Agama (KMA) biaya pelunasan dibuka mulai tanggal 11 April sampai tanggal 5 Mei. Jika sampai batas akhir masih ada kuota yang belum terisi, masa pelunasan dapat diperpanjang dan akan ditetapkan oleh Dirjen PHU," jelasnya.
Diketahui, kuota haji tahun 2023 di Bone sebanyak 709 orang dimana untuk kuota lanjut usia (Lansia) khusus 71 orang. Jumlah ini meningkat dari tahun 2022 sebelumnya yang hanya 340.
(sar/hsr)
