Puncak arus mudik di Pelabuhan Bajoe, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan (Sulsel) diprediksi terjadi pada H-7 Hari Raya Idul Fitri 2023. BPTD Wilayah XIX Satuan Pelabuhan Bajoe menyiagakan 7 kapal yang akan melayani pemudik.
"Biasanya H-7 sampai dengan H+7 Idul Fitri terjadi lonjakan penumpang. Kapal yang beroperasi ada 7 nantinya," kata Korsatpel Pelabuhan Penyeberangan Bajoe Muhammad Danial kepada detikSulsel, Rabu (12/4/2023).
Danial mengatakan, meski belum ada edaran dari kantor pusat, namun pihaknya tetap mengantisipasi lonjakan pemudik. Pihaknya sudah melakukan pengecekan kondisi kapal yang akan melayani pemudik.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ada 3 kapal dari Pelabuhan Kolaka, dan ada 3 kapal juga dari Pelabuhan Bajoe. Selain itu ada 1 kapal yang standby di Pelabuhan Bajoe," ucapnya.
Danial menambahkan, pihaknya pun siap menyambut arus mudik lebaran. Termasuk menyiapkan opsi jika terjadi lonjakan.
"Lonjakan drastis adalah arus balik dari Bajoe ke Kolaka. Jadi kita akan susun beberapa opsi jika terjadi lonjakan," kata Danial.
"Dalam waktu dekat kita akan rapatkan dengan para stakeholder terkait, sebab ini tahun adalah mudik yang diprediksikan sangat besar jumlahnya sesuai arahan Pak Menhub," tambahnya.
Menurutnya jumlah penumpang saat ini masih normal. Saat ini pihaknya masih banyak melayani angkutan kendaraan di kapal.
"Tetapi sebaliknya, dari Kolaka ke Bajoe untuk penumpang pejalan kaki itu relatif normal. Kebanyakan kendaraan yang menyeberang saja saat ini,"jelasnya.
(sar/ata)