Skripsi Mahasiswa Makassar Dinilai Hina Suku Tolaki, LAT Harap Warga Tenang

Sulawesi Tenggara

Skripsi Mahasiswa Makassar Dinilai Hina Suku Tolaki, LAT Harap Warga Tenang

Nadhir Attamimi - detikSulsel
Rabu, 12 Apr 2023 18:36 WIB
DPP LAT membuat laporan polisi terkait skripsi mahasiswa Unismuh Makassar karena dianggap menghina Suku Tolaki. Dokumen Istimewa
Foto: DPP LAT membuat laporan polisi terkait skripsi mahasiswa Unismuh Makassar karena dianggap menghina Suku Tolaki. (Dokumen Istimewa)
Kendari -

Dewan Pimpinan Pusat Lembaga Adat Tolaki (LAT) meminta masyarakat tenang atas polemik skripsi mahasiswa Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) yang dianggap menghina suku Tolaki. Pihaknya berharap warga tidak terprovokasi akan hal tersebut.

"Kepada masyarakat Tolaki, Bugis siapapun mari kita tenang. Ini kita lagi puasa, berdoa agar tidak menimbulkan perpecahan," kata Sekjen LAT Bisman Saranani kepada detikcom, Rabu (12/4/2023).

Bisman mengungkapkan polemik yang timbul karena ulah beberapa oknum saja. Menurutnya masyarakat pada umumnya tidak tahu-menahu persoalan tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jadi anak-anakku mohon (tenang). Yang lain kan (masyarakat) ndak tahu (polemik), tapi tiba-tiba ada provokasi seperti ini, ini yang membahayakan," ujarnya.

"Lembaga adat hanya menyampaikan semua saudara, jaga kondisi kita, kita kan sudah kawin-mawin. Saya harap semua masyarakat (tenang)," ungkapnya.

ADVERTISEMENT

Pihaknya memastikan tidak pernah menginstruksikan massa untuk turun ke jalan. LAT hadir di tengah-tengah masyarakat untuk melakukan mediasi ke semua lapisan masyarakat.

"Nah tugas LAT ini memediasi semua paguyuban yang ada di Sultra agar bekerja sama, jangan begini (mau terpecah). Jangan ada masalah sedikit (pecah)," tutur Bisman.

Polemik skripsi mahasiswa itu pun diserahkan sepenuhnya ke pihak Unismuh untuk ditindaklanjuti. Pihaknya juga sudah melaporkan sejumlah akun media sosial yang diduga memprovokasi.

"Keputusan kami kita serahkan ke Unismuh mengenai skripsi, kemudian masalah akun ini kita serahkan ke polisi," ungkapnya.

Sebelumnya, heboh di media sosial skripsi seorang mahasiswa Unismuh Makassar diduga melakukan penghinaan terhadap suku Tolaki. LAT pun merespon dan melapor ke polisi.

"Yang saya laporkan di Polda adalah masalah akun-akun yang memprovokasi sehingga ini ramai," kata Bisman.

Pihaknya juga akan berkunjung ke Unismuh berdiskusi terkait polemik mahasiswa Unismuh menulis skripsi yang dinilai menghina suku Tolaki. LAT juga akan membawa dewan pakar dari Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari.

"Insyaallah hari Kamis (13/4) kami berangkat ke Unismuh," jelasnya.




(sar/hsr)

Hide Ads