LAT Bakal Diskusi ke Unismuh Makassar soal Skripsi Dinilai Hina Suku Tolaki

Sulawesi Tenggara

LAT Bakal Diskusi ke Unismuh Makassar soal Skripsi Dinilai Hina Suku Tolaki

Nadhir Attamimi - detikSulsel
Rabu, 12 Apr 2023 15:50 WIB
DPP LAT membuat laporan polisi terkait skripsi mahasiswa Unismuh Makassar karena dianggap menghina Suku Tolaki. Dokumen Istimewa
Foto: DPP LAT membuat laporan polisi terkait skripsi mahasiswa Unismuh Makassar karena dianggap menghina Suku Tolaki. Dokumen Istimewa
Kendari -

Dewan Pimpinan Pusat Lembaga Adat Tolaki (LAT) akan berkunjung ke Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar. LAT akan berdiskusi terkait polemik mahasiwa Unismuh menulis skripsi yang dinilai menghina suku Tolaki.

"Insyaallah hari Kamis (13/4) kami berangkat ke Unismuh," kata Sekjend LAT Bisman Saranani kepada detikcom, Rabu (12/4/2023).

Bisman mengungkapkan kunjungan LAT ke Unismuh juga turut serta membawa dewan pakar dari Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari. Pihaknya ingin berdiskusi lebih jauh terkait polemik tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Prinsipnya mohon ditinjau kembali (skripsi). Makanya kami hadapkan dengan dewan pakar kami dari UHO. Saya bawa hari Kamis, kita diskusikan ini," ujar dia.

Bisman menuturkan pihaknya berharap Unismuh Makassar mau mempertimbangkan untuk mencabut penelitian skripsi tersebut. Ia tak menampik karya ilmiah dilawan menggunakan karya ilmiah, tapi pihaknya enggan membuat hal serupa.

ADVERTISEMENT

"(Ke Unismuh) Bawa surat menyampaikan protes bahwa karya ilmiah itu ditinjau kembali. Kita minta dicabut (skripsinya). Memang karya ilmiah harus dilawan dengan penelitian ilmiah. Tapi kan enggak mungkin saya teliti (kasus seperti ini)," ujarnya.

"Karena belum ada penelitian di dunia yang membandingkan antara suku ini dan suku ini," tambahnya.

Menurut Bisman, penelitian seperti ini cukup rawan di tengah masyarakat. Ia pun mempertanyakan apakah penelitian tersebut sudah sesuai dengan kaidah-kaidah penelitian.

"Apakah sesuai kaidah hukum penelitian, apakah ada penelitian yang membandingkan suku, kan itu rawan," ungkapnya.

Bisman berharap dengan kejadian ini seluruh masyarakat bisa tenang. Terlebih di bulan suci Ramadan ini harus dijaga dan tidak menimbulkan perpecahan di tengah masyarakat.

"Kepada masyarakat Tolaki, Bugis siapapun mari kita tenang. Ini kita lagi puasa berdoa agar tidak menimbulkan perpecahan," ungkapnya.

Sementara itu, Wakil Rektor III Unismuh Makassar Muhammad Tahir mengaku pihaknya belum menerima informasi terkait rencana kedatangan DPP LAT di Unismuh.

"Belum terkonfirmasi (rencana LAT ke Unismuh)," ujarnya.

Untuk diketahui, polemik skripsi mahasiswa Unismuh Makassar diduga melakukan penghinaan terhadap suku Tolaki ini sedang ramai di media sosial. LAT bahkan melaporkan sejumlah akun media sosial yang dianggap memprovokasi terkait skripsi itu.




(hmw/sar)

Hide Ads