Satpol PP Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan (Sulsel) yang tergabung dalam Tim Pengamanan Ramadan menggerebek pasangan selingkuh di sebuah indekos saat razia di bulan Ramadan. Keduanya langsung dibawa petugas untuk diperiksa.
Keduanya diamankan di sebuah kos-kosan di Jalan Dr Wahidin Sudirohusodo pada Sabtu (1/4) sekitar pukul 23.01 Wita. Keduanya didapati sedang berduaan di dalam kamar.
"Ada sepasangan orang yang kami amankan semalam di kos-kosan," kata Kasatpol PP Bone Andi Akbar kepada detikSulsel, Minggu (2/4/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pasangan selingkuh itu berinisial JS (37) dengan perempuan SS (39). Akbar mengatakan, JS bekerja sebagai sopir angkutan sementara SS seorang ibu rumah tangga.
"Dari hasil pemeriksaan anggota diduga keduanya selingkuh, karena keduanya sudah punya pasangan masing-masing," paparnya.
Akbar mengatakan, pasangan tersebut langsung digiring ke posko terpadu. Petugas juga memanggil keluarga kedua belah pihak.
"Kami minta untuk dipanggil istri dan suami mereka. Yang perempuan suaminya datang, tetapi dalam pengakuannya dia bilang hubungannya sudah renggang," jelas Akbar.
"Meski begitu kami tetap nasihati agar tidak mengulangi perbuatannya. Setelah itu kami suruh mereka untuk pulang," tambahnya.
Pada hari yang sama, Tim Pengamanan Ramadan juga menyasar di wilayah Bajoe, Kecamatan Tanete Riattang Timur. Hasilnya ada dua pasangan diamankan di Wisma Wangi, dan sepasang muda-mudi di Pelabuhan Bajoe.
Sejoli tanpa ikatan pernikahan yang terjaring razia di wisma, di antaranya AF (40) dengan ZM (41), lalu AG (19) dengan NS (15). Sedangkan yang diamankan di Pelabuhan Bajoe, yakni AD (19) dan DN (18).
"Sasaran kami memang di wisma dan kamar kos beroperasi tadi malam. Semua yang kami amankan langsung diangkut ke posko terpadu dan meminta orang tuanya atau keluarganya untuk hadir," jelas Akbar.
(sar/asm)