Turun Tangan BK Investigasi Wakil Ketua DPRD Sulut JAK Diduga Aniaya Wanita

Sulawesi Utara

Turun Tangan BK Investigasi Wakil Ketua DPRD Sulut JAK Diduga Aniaya Wanita

Trisno Mais - detikSulsel
Selasa, 11 Apr 2023 02:45 WIB
Pria disebut Waka DPRD Sulut James Arthur Kojongiang diduga menganiaya wanita. Dokumen Istimewa
Foto: Pria disebut Waka DPRD Sulut James Arthur Kojongiang diduga menganiaya wanita. Dokumen Istimewa
Manado -

Wakil Ketua DPRD Sulawesi Utara (Sulut) James Arthur Kojongian (JAK) menuai sorotan usai diduga menganiaya seorang wanita. Dugaan penganiayaan itu kini diselidiki oleh Badan Kehormatan (BK) DPRD Sulut.

Dugaan penganiayaan itu bermula dari sebuah video viral menunjukkan JAK sedang berada di sebuah ruangan. JAK terlibat cekcok dengan sang wanita yang tak disebutkan identitasnya.

Wanita itu kemudian marah kepada JAK. Dia menuding JAK telah menamparnya sehingga dia membawa pisau.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Iya saya bawa pisau. Kenapa kamu tampar saya saat lagi tidur," kata wanita dalam video tersebut.

JAK kemudian meminta sang wanita untuk melepaskan pisau dari tangannya.

ADVERTISEMENT

"No, taruh dulu pisaunya," katanya.

BK DPRD Sulut Investigasi

Menanggapi video beredar itu, Ketua BK DPRD Sulut Sjenny Kalangi mengaku pihaknya sedang turun tangan melakukan investigasi.

"Kami akan lakukan investigasi mencari kebenarannya," ujar Sjenny Kalangi kepada detikcom, Senin (10/4/2023).

Sjenny mengatakan pihaknya bakal membuat rapat pimpinan bersama dengan ketua DPRD Sulut beserta dengan seluruh anggota BK untuk menyikapi video beredar itu.

"Sementara akan konfirmasi dulu dengan teman-teman BK dan akan dirapatkan lebih dulu dengan anggota BK kemudian akan diinvestigasi (untuk mencari kebenaran video)," katanya.

Simak di halaman berikutnya: JAK Bantah Aniaya Wanita....

Golkar Sulut Buka Suara

Video beredar ini juga ditanggapi oleh Wakil Ketua Bidang OKK Golkar Sulut Feryando Lamaluta. Dia mengatakan partainya bakal mengambil langkah karena video viral tersebut juga terkait dengan posisi JAK sebagai politisi Golkar.

"Partai akan bersikap, kita tunggu saja lah dalam beberapa waktu ke depan. Kami sedang membicarakan hal ini, termasuk memanggil yang bersangkutan jika diperlukan," kata dia.

Sementara soal kebenaran video tersebut, Feryando menyerahkan sepenuhnya ke pihak berwajib.

"Soal kebenaran video kan ada ahlinya. Tapi ketika viral di media massa kita harus lihat dari berbagai sisi," ujarnya.

JAK Bantah Aniaya Wanita

James Arthur Kojongian belakangan ikut memberikan klarifikasi soal video viral itu. Dia membantah telah melakukan penganiayaan itu.

"Tidak benar, tidak ada kejadian kekerasan atau apapun itu seperti dalam rekaman yang beredar," kata JAK saat dimintai konfirmasi detikcom, Senin (10/4).

JAK mengatakan video yang beredar merupakan video lama. Namun dia tak menanggapi lagi saat ditanya kronologi kejadian dalam video yang disebutnya sudah lama.

"Rekaman sudah lama," singkat JAK.

Halaman 2 dari 2
(hmw/sar)

Hide Ads