Bupati Lutra Angkat Bicara Usai Heboh Warga Terobos Banjir Tandu Jenazah

Bupati Lutra Angkat Bicara Usai Heboh Warga Terobos Banjir Tandu Jenazah

Rachmat Ariadi - detikSulsel
Sabtu, 08 Apr 2023 19:30 WIB
Proses penanganan tanggul Sungai Rongkong yang jebol di Luwu Utara, Sulawesi Selatan.
Proses penanganan tanggul Sungai Rongkong yang jebol di Luwu Utara, Sulawesi Selatan. Foto: Dok. Istimewa
Luwu Utara -

Bupati Luwu Utara, Sulawesi Selatan (Sulsel) Indah Putri Indriani menanggapi video viral warga menerobos banjir saat menandu jenazah sejauh 4 kilometer. Dia menyebut tanggul sungai Rongkong yang menjadi penyebab banjir sementara ditangani pihak Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pompengan Jeneberang.

"Banjir itu akibat tanggul jebol Sungai Rongkong di Desa Lembang-lembang, sementara ditangani oleh teman-teman Balai Sungai Pompengan," kata Indah Putri Indriani kepada detikSulsel, Sabtu (8/4/2023).

Indah mengungkapkan, saat ini proses penanganan tanggul jebol tersebut pada pengisian geobag atau pembatas untuk menanggulangi tanggul jebol. Meski begitu proses itu diakuinya sedikit terlambat dikarenakan intensitas hujan yang cukup tinggi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sementara proses pengisian geobag. Tapi sedikit terhambat karena kondisi curah hujan," ungkapnya.

Diberitakan sebelumnya, warga di Desa Wara, Kecamatan Malangke Barat, Luwu Utara menerobos banjir saat menandu jenazah sejauh 4 kilometer, pada Rabu (5/4) sekitar pukul 08.00 Wita. Jenazah tersebut hendak dibawa ke pemakaman di desa sebelah yang tidak terendam banjir.

ADVERTISEMENT

"Iye itu om (paman saya, jenazah yang ditandu). Kemarin meninggal, ditandu jenazahnya ke liang karena banjir," kata salah seorang keluarga, Dhia kepada detikSulsel, Jumat (7/4/2023).

Dhia mengatakan pihak keluarga terpaksa menggotong jenazah. Pasalnya ambulans tidak bisa melewati jalan karena banjir.

"Tidak ada ambulans yang bisa antar karena banjir. Makanya keluarga dan warga gotong," ungkapnya.

Peristiwa tersebut pun terekam kamera warga hingga beredar di media sosial. Dalam video beredar, terlihat sejumlah warga menggotong jenazah menggunakan keranda bambu yang diselimuti sarung.

Ketinggian banjir tampak hingga paha orang dewasa. Beberapa warga terlihat kewalahan saat menandu jenazah tersebut saat menerobos banjir.




(ata/asm)

Hide Ads