Dinas Sosial (Dinsos) Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) merazia 6 wanita diduga pekerja seks komersial (PSK) dan 2 orang laki-laki. Ada 3 wanita di antaranya masih di bawah umur.
"Kita telah menjaring perempuan ada enam, laki-laki ada dua, dan tiga di antaranya di bawah umur. Dugaannya mereka melakukan prostitusi," ujar Plt Kepala Dinsos Makassar Armin Paera kepada wartawan, Jumat malam (7/4/2023).
Razia tersebut digelar oleh Dinsos di tiga wisma sekitar wilayah Kecamatan Panakukkang, Makassar, malam tadi. Petugas melakukan razia dengan menyasar pekerja seks yang masih beroperasi di bulan suci Ramadan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Armin mengaku akan melakukan pemeriksaan dan memanggil orang tua para wanita itu. Pihaknya sementara akan melakukan interogasi dahulu.
"Nanti itu hasil assesmentnya kita. Kita tunggu hasil assesment karena sementara kita belum interogasi," sebut Armin.
Saat dirazia, kedelapan orang tersebut langsung dibawa ke kantor Dinsos Makassar untuk dilakukan pemeriksaan. Petugas akan memberi sanksi memanggil orang tua dan juga melakukan pembinaan di panti rehabilitasi milik Dinsos Sulsel jika mereka terbukti terlibat praktik prostitusi.
"Selanjutnya kita bawa ke Dinas Sosial untuk di-assesment, setelah itu kita serahkan kepada orang tuanya untuk dirujuk ke Dinas Sosial provinsi di Mattiro Decceng," kata Armin.
Armin menambahkan razia penyakit masyarakat ini akan digelar selama bulan suci Ramadan.
"Insyaallah selama bulan Ramadan ada beberapa kegiatan kita lakukan untuk penertiban waria dan PSK," tutur dia.
(asm/ata)