Pemakaman adat dilakukan karena almarhum Syukur Bijak merupakan pemangku adat Tomakaka. Jenazah almarhum telah tiba di rumah duka di Luwu pada Jumat (7/4) dini hari tadi.
"Itu (pemakaman) dilaksanakan secara adat, nanti hari Selasa (11/4) dimakamkan, karena memang beliau salah satu tokoh adat di sana," kata Kepala Dinas Kominfo Luwu H Muhammad kepada detikSulsel, Jumat (7/4/2023).
Rangkaian pemakaman jenazah Syukur Bijak dimulai pada Jumat (7/4) hingga Selasa (11/4) mendatang. Rangkaian adat yang akan dilaksanakan seperti, Ma'pasonglo atau pengantaran jenazah ke rumah duka, dinaikan ke Langkean atau tempat peristirahatan dan pemakaman.
"Acaranya 5 hari, ada prosesi adat dilakukan, Ma'pasonglo dan sebagainya," ungkapnya.
Dia menambahkan jenazah Syukur Bijak tiba dari Makassar ke rumah duka di Desa Batusitandu, Kecamatan Walenrang, Luwu pada Jumat (7/4) sekitar pukul 04.00 Wita.
"Subuh tibanya. Istirahatkan di kampungnya Desa Batusitandu, Kecamatan Walenrang," tandasnya.
Untuk diketahui, almarhum yang merupakan mantan Ketua Forum Pemekaran Luwu Tengah mengembuskan nafas terakhirnya di RSUP Dr. Wahidin Sudirohusodo, Makassar pada Kamis (6/4) sekitar pukul 12.00 Wita. Almarhum sebelumnya sempat menjalani operasi jantung.
(hsr/nvl)