Wakil Bupati Luwu Syukur Bijak tutup usia setelah menjalani operasi jantung di Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel). Kepergian Syukur Bijak menjadi duka bagi masyarakat Luwu hingga para sahabat.
Syukur Bijak berpulang pada Kamis siang (6/4/2023). Almarhum meninggal setelah menjalani operasi jantung di RSUP Wahidin Sudirohusodo Makassar.
Ucapan belasungkawa untuk almarhum Syukur Bijak pun datang dari berbagai pihak. Mulai dari ketua partai, sahabat, hingga aparatur sipil negara (ASN) lingkup Luwu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Salah satu ucapan belasungkawa itu datang dari Ketua Umum DPP Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Hal tersebut diunggah AHY di akun media sosialnya.
"Inna lillahi wa inna ilaihi rajiun. Turut berduka cita atas berpulangnya Bpk Syukur Bijak, ketua DPC Demokrat Kabupaten Luwu yang juga merupakan Wakil Bupati Luwu," tulis AHY di akun Twitter miliknya seperti dilihat detikSulsel, Kamis (6/4/2023).
AHY mendoakan almarhum agar diterima di sisi Tuhan Yang Maha Esa. "Semoga amal ibadah beliau diterima di sisi Allah SWT. Amin," ujarnya.
Ucapan duka juga datang dari Ketua DPD Demokrat Sulsel Ni'matullah alias Ulla. Dia mengaku sangat kehilangan sosok kader andalan di Sulsel itu.
"Kami tidak hanya berbelasungkawa, kami sangat kehilangan. Beliau ini sangat baik orangnya," kata Ni'matullah kepada detikSulsel, Kamis (6/4).
Ulla mengaku memiliki kedekatan emosional yang cukup dalam dengan almarhum Syukur Bijak. Dia menyebut Syukur sebagai salah satu kader Demokrat potensial yang sudah berdedikasi lama untuk partai.
"Sangat kenal lah, ini adalah salah satu kader dan ketua DPC andalan kami di Sulsel. Kader ini sangat potensial, yah sudah dua kali jadi wakil bupati di Luwu," ujarnya.
Ucapan duka cita lainnya datang dari Bupati Bone Andi Fahsar Mahdin Padjalangi. Fahsar mengaku kehilangan sosok sahabat yang santun.
"Turut berduka cita sedalam-dalamnya atas berpulangnya sahabat saya Syukur Bijak. Beliau orang yang sangat santun," kata Fahsar saat ditemui detikSulsel, Kamis (6/4).
Fahsar mengatakan, almarhum merupakan orang baik dan sangat bersahaja semasa hidupnya. Apalagi beliau juga termasuk sosok yang dikenal dekat dengan siapa saja.
"Saya kenal beliau sangat dekat dengan siapa pun. Apalagi mudah bergaul," sebutnya.
Selengkapnya di halaman selanjutnya.
Sosok Tenang dan Bijaksana
Sekretaris Daerah (Sekda) Luwu H Sulaiman menyebut almarhum Syukur Bijak merupakan sosok yang tenang dan bijaksana. Kepergiannya menjadi duka dan sangat dirindukan bagi para ASN di bawah kepemimpinannya.
"Orangnya tenang, baik dan bijaksana. Kita semua kehilangan sosok beliau, masyarakat Luwu berduka," kata Sulaiman kepada detikSulsel, Kamis (6/4).
Menurutnya, sosok Syukur Bijak akan dirindukan terutama ketika memberikan pengarahan dalam mengoptimalkan pelayanan kepada masyarakat. Syukur dinilai selalu memberi kesan positif setiap kali memberi pengarahan.
"Yang paling dirindukan itu kalau beliau memberikan pengarahan kepada kami. Selalu beri motivasi agar kami selalu memberikan pelayanan yang optimal kepada masyarakat," ungkapnya.
Syukur Bijak juga dinilai sangat dekat dengan masyarakat. Dirinya sering mendapat ajakan dari wabup 2 periode itu untuk mengunjungi masyarakat Luwu.
"Biasa kalau ada waktu luang, selalu ajak saya mengunjungi warga. Memang beliau sangat bermasyarakat. Semoga amal ibadah beliau diterima di sisi-Nya," pungkasnya.
IAS Kenang Mendiang Syukur Bijak
Ilham Arief Sirajuddin (IAS) juga mengaku sangat kehilangan atas wafatnya Syukur Bijak. IAS mengaku kehilangan sosok sahabat.
"Saya sangat berduka dengan kepergian sahabat saya almarhum Syukur Bijak. Sangat panjang kebersamaan kami, baik sebagai politisi, maupun secara pribadi. Luwu kehilangan salah satu putera terbaiknya," kata IAS dalam keterangannya, Kamis (6/4).
Dia pun menyebut punya kenangan yang panjang bersama Syukur Bijak. IAS kemudian memuji sosok Syukur Bijak yang dinilai sebagai orang yang punya keteguhan dan komitmen tinggi.
"Satu hal yang sangat terkesan bagi saya sebagai sahabat adalah keteguhan beliau memegang komitmen. Insyaallah diampunkan segala dosanya," lanjut IAS.
Politisi Demokrat Selle KS Dalle turut menceritakan kedekatan IAS dan Syukur Bijak. Almarhum Syukur Bijak disebut sebagai sosok penting saat IAS mencalonkan diri sebagai Gubernur Sulsel pada 2013 lalu.
"Almarhum menjadi salah satu kekuatan Demokrat di Tana Luwu saat IAS memimpin Demokrat. Almarhum tokoh penting pemenangan Ilham-Aziz saat Pilgub 2013 lalu," ujar Selle.
Dia juga mengatakan keputusan politik Syukur Bijak dan keluarga besarnya selalu melibatkan IAS. Mereka disebut sudah seperti saudara.
"Dua kali almarhum maju sebagai wakil bupati, tidak lepas dari campur tangan IAS di baliknya. Aslinya orang bersaudara ini," bebernya.