Ambo Asse Bantah Masuk Tim UKK PKB, Daeng Ical Sebut Ganti ke Syaiful Saleh

Ambo Asse Bantah Masuk Tim UKK PKB, Daeng Ical Sebut Ganti ke Syaiful Saleh

Agus Umar Dani - detikSulsel
Jumat, 07 Apr 2023 12:46 WIB
Plt Wali Kota Makassar Syamsu Rizal
Ketua LPP PKB Sulsel Syamsu Rizal alias Daeng Ical. Foto: Ibnu Munsir
Makassar -

Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Sulawesi Selatan (Sulsel) mengaku telah mengganti nama Ketua PW Muhammadiyah Sulsel Ambo Asse sebagai tim uji kepatutan dan kelayakan (UKK) bacaleg DPRD Provinsi. Sebelumnya, Ambo Asse membantah dirinya masuk dalam tim UKK tersebut.

"Memang kalau Prof Ambo sudah tidak memungkinkan untuk hadir. Karena kan dia sebagai Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sulsel, juga sebagai Rektor," kata Ketua Lembaga Pemenangan Partai (LPP) PKB Sulsel Syamsu Rizal alias Deng Ical saat dihubungi, Kamis (6/4/2023).

Selain Ambo Asse, ada dua nama Wakil Ketua (Waka) PW Muhammadiyah Sulsel yang sebelumnya masuk dalam tim UKK PKB yakni Syaiful Saleh dan Mustari Bosra. Namun Daeng Ical menyebut hanya Syaiful Saleh yang dipastikan masuk dalam tim, sementara Mustari Bosra masih belum terkonfirmasi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

PKB, lanjut Daeng Ical, kemudian mencari satu nama baru dari unsur Muhammadiyah untuk dimasukkan dalam tim UKK. Dia adalah Pantja Nur Wahidin yang juga sebagai Waka PW Muhammadiyah Sulsel.

"Makanya kita ambil yang masih sempat, jadi kita bidik Pantja dan Pak Syaiful Saleh," sebutnya.

ADVERTISEMENT

Daeng Ical menjelaskan Syaiful Saleh dirangkul menjadi tim UKK lantaran punya pengalaman dan mengerti politik. Pantja juga demikian, karena pernah menjabat sebagai komisioner KPU Makassar.

"Mereka masih energik dan mengerti politik karena mantan ketua KPU," tuturnya.

Deng Ical menyebut telah melakukan pertemuan dengan Syaiful Saleh sebelumnya. Sementara untuk Pantja, dia mengaku masih mengatur jadwal pertemuan.

"Pak Syaiful Saleh kan sudah oke. Sudah klop, Pantja direkomendasikan orang tapi belum ketemu, sementara dalam konfirmasi semua. Tetapi aman dan tidak ada masalah, karena kan tugas kita mengeksplorasi," katanya.

Dia sendiri tak menampik orang-orang yang masuk dalam daftar tim UKK memiliki banyak kesibukan. Karenanya seleksi Bacaleg itu akan dilakukan sesuai dengan waktu lowong dari anggota tim UKK.

"Jadi kita nanti bagi jadwal, UKK kan ditetapkan di empat kota, Palopo, Bone, Bulukumba, Sinjai sama Makassar. Jadi yang mana yang beliau ada waktu dan kesempatan, kita baku atur semuanya," terangnya.

Selengkapnya di halaman selanjutnya.

Sebelumnya, Ketua PW Muhammadiyah Sulsel Ambo Asse masuk dalam daftar tim UKK bacaleg DPW PKB Sulsel. Namun Ambo Asse mengaku tidak pernah menerima konfirmasi terkait penunjukan dirinya sebagai bagian dari tim UKK.

"Maaf salah alamat barangkali," kata Ambo Asse saat dikonfirmasi detikSulsel, Rabu malam (29/3).

Sementara itu, protokoler Ambo Asse, Muhammad Yusran menegaskan jika Ambo Asse tidak pernah dikonfirmasi oleh PKB Sulsel. Dia pun tidak bisa memberikan keterangan lebih jauh terkait hal tersebut.

"Jawabnya Prof, beliau nda pernah dikonfirmasi. Itu saja katanya jawabannya," kata Yusran, Kamis (30/3).

Diketahui, dalam tim UKK ini PKB melibatkan beragam unsur, mulai dari Nahdlatul Ulama, Muhammadiyah, pemuda, NGO, akademisi, hingga penggiat media sosial.

Halaman 2 dari 2
(asm/asm)

Hide Ads