Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Sulawesi Selatan (Sulsel) akan memusatkan uji kelayakan dan kepatutan (UKK) bakal calon legislatif (bacaleg) di beberapa daerah. Hal ini dilakukan agar masalah dasar yang dialami di daerah tersebut bisa langsung diketahui.
"Untuk DPR RI sendiri hampir sudah selesai semua. Jadi calon-calon yang sudah di-fit and proper test. Sementara untuk tingkat Provinsi baru malam ini kita launching," kata Ketua DPW PKB Sulsel Azhar Arsyad kepada wartawan di Kantor DPW PKB Sulsel, Selasa (28/3/2023).
Azhar mengatakan UKK ini akan dilaksanakan oleh DPW PKB Sulsel melalui Lembaga Pemenangan Pemilu (LPP) yang diketuai Syamsu Rizal alias Daeng Ical. Lokasi UKK akan digelar di beberapa daerah, tidak hanya di Makassar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jadi satu di Makassar sendiri yang kedua di beberapa tempat. Jadi dua tempat maksudnya di Makassar dan di luar Makassar," sebutnya.
Dia menjelaskan UKK digelar di sejumlah daerah agar bisa lebih dekat dengan para bacaleg. Sehingga mereka juga tidak perlu jauh-jauh ke Makassar untuk mengikuti UKK.
"Misalnya dapil 11 itu dapil Luwu Raya itu kita tempatkan di Palopo. Jadi seluruh calegnya kita undang di Palopo untuk melakukan uji kelayakan dan kepatutan," terangnya.
"Tim panelnya nanti kita turunkan. Begitu juga di Bulukumba-Sinjai. Mungkin kita buat di Sinjai atau Bulukumba. Begitu juga dapil Bone kita akan lakukan di Bone karena Bone itu satu dapil satu kabupaten. Hampir semua juga calegnya tinggal di Bone," lanjutnya.
Selain itu, kata dia, pelaksanaan UKK di beberapa daerah ini juga untuk mendekatkan para bacaleg dengan realitas yang akan dihadapi ketika menjadi anggota DPRD. Nantinya tim panel yang diturunkan juga akan merekam langsung apa permasalahan yang dihadapi di daerah pemilihan tersebut.
"Misalnya di daerah pemilihan Luwu Raya apa problem dasarnya yang itulah kemudian, itulah salah satu materi yang akan diujikan pada caleg-caleg tersebut," bebernya.
(asm/hsr)