Wabup Luwu Syukur Bijak Meninggal Dunia, Tokoh Pejuang Pemekaran Luteng

Wabup Luwu Syukur Bijak Meninggal Dunia, Tokoh Pejuang Pemekaran Luteng

Rachmat Ariadi - detikSulsel
Kamis, 06 Apr 2023 15:31 WIB
Wakil Bupati Luwu Syukur Bijak.
Foto: Wakil Bupati Luwu Syukur Bijak. (dok. istimewa)
Luwu -

Wakil Bupati Luwu Syukur Bijak meninggal dunia. Almarhum merupakan tokoh pejuang pemekaran Kabupaten Luwu Tengah (Luteng), Sulawesi Selatan (Sulsel).

"Kabar ini menjadi duka bagi masyarakat Luwu bahkan Luwu Raya. Beliau tokoh yang memperjuangkan pemekaran Luteng bersama Bapak Bupati Luwu Basmin Mattayang," kata Sekretaris Daerah (Sekda) Luwu H Sulaiman kepada detikSulsel, Kamis (6/4/2023).

Sulaiman mengungkapkan Syukur Bijak bahkan pernah menjabat sebagai ketua pemekaran Luwu Tengah pada periode pertamanya sebagai Wakil Bupati Luwu pada 2009-2014. Saat itu, Syukur dapat menyelesaikan pemenuhan syarat daerah otonomi baru untuk Luwu Tengah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Bahkan pernah sebagai ketua tim pemekaran Luwu Tengah. Kalau tidak salah itu pada periode pertamanya sebagai Wakil Bupati Luwu, dan langsung menyelesaikan syarat-syarat pembentukan otonomi baru Luwu Tengah," ungkapnya.

Dia menambahkan, pemekaran Luwu Tengah diusulkan untuk memaksimalkan pelayanan masyarakat yang berada wilayah Kecamatan Walenrang dan sekitarnya di Luwu. Sebab jaraknya menuju Kota Belopa, pusat pemerintahan Kabupaten Luwu sangat jauh sehingga membuat masyarakat kurang mendapat pelayanan.

ADVERTISEMENT

"Alasannya pelayanan masyarakat di sana tidak efektif dan efisien, karena masalah jarak. Sehingga adanya timbul tim pemekaran Luwu Tengah," ucapnya.

Diberitakan sebelumnya, Wakil Bupati Luwu Syukur Razak meninggal dunia sekitar pukul sekitar pukul 12.00 Wita, Kamis (6/4). Syukur meninggal setelah menjalani operasi jantung di rumah sakit RSUP Wahidin Sudirohusodo Makassar.

Sosok Syukur Bijak di mata segenap pejabat Pemkab Luwu dikenal sebagai pribadi tenang dan bijaksana. Sebagai Wakil Bupati, Syukur sering memberikan pengarahan kepada bawahannya agar memberikan pelayanan yang optimal kepada masyarakat Luwu.

"Orangnya tenang, baik dan bijaksana. Paling dirindukan itu kalau beliau memberikan pengarahan kepada kami agar selalu melayani masyarakat secara optimal. Kami kehilangan sosok beliau," ujar Sekda Luwu, H Sulaiman.




(asm/ata)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads