DPRD Sidrap Soroti Pasar Batu Lappa Terbengkalai Usai Habiskan Rp 9 M

DPRD Sidrap Soroti Pasar Batu Lappa Terbengkalai Usai Habiskan Rp 9 M

Muhclis Abduh - detikSulsel
Kamis, 06 Apr 2023 19:00 WIB
Pasar Rakyat Batu Lappa di Kabupaten Sidrap, Sulawesi Selatan (Sulsel) terbengkalai selama 5 tahun.
Pasar Rakyat Batu Lappa di Kabupaten Sidrap, Sulawesi Selatan (Sulsel) terbengkalai selama 5 tahun. Foto: Muhclis Abduh/detikSulsel
Sidrap -

Proyek Pasar Rakyat Batu Lappa di Kabupaten Sidrap, Sulawesi Selatan (Sulsel) terbengkalai selama 5 tahun. Padahal pasar ini dibangun dengan anggaran besar yang mencapai Rp 9 miliar.

Pantauan detikSulsel, Kamis (6/4/2023) kondisi Pasar Rakyat Batu Lappa tampak tak terurus. Kosong tak berpenghuni. Bangunan pasar juga mulai ditumbuhi rumput.

Tak ada pagar pembatas yang mengelilingi pasar. Hal ini membuat pasar mudah dimasuki hewan liar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kotoran hewan pun terlihat berserakan di beberapa bagian pasar. Sehingga membuat bau menyengat begitu terasa saat berada di pasar.

"Iya, itu kan tahun 2019 lalu selesai, tetapi sampai sekarang belum pernah terpakai," ungkap Wakil Ketua Komisi II DPRD Sidrap, Bahrul Appas kepada detikSulsel, Kamis (6/4/2023).

ADVERTISEMENT

Bahrul mengaku tidak melihat adanya niat dari Pemkab Sidrap untuk bisa memfungsikan pasar tersebut. Padahal anggaran yang dihabiskan mencapai Rp 9 miliar.

"Kurang lebih Rp 9 miliar itu anggaran pembangunannya," jelasnya.

Politisi NasDem ini mengaku sudah beberapa kali mendesak kepada Pemkab Sidrap melalui Disperindag agar ada upaya konkret untuk memfungsikan pasar tersebut. Namun selalu mengelak dan mengaku itu sudah menjadi tanggung jawab Bapenda.

"Ini kan Dinas Perdagangan kalau masalah pasar, tetapi ini baku lempar ke Bapenda lagi padahal itu Bapenda kalau pasar sudah jalan atau difungsikan itu pasar," imbuhnya.

Padahal menurut dia sebelumnya sudah pernah ada rapat yang dilakukan dengan pedagang dari Pasar Lawawoi untuk bisa diarahkan menempati Pasar Batu Lappa. Akan tetapi juga belum ada langkah progresif.

"Kita sudah pernah rapat dengan pedagang dari Pasar Lawawoi, jadi kan kalau di Pasar Lawawoi bisa dialihkan sebagian ke Pasar Batu Lappa sebab di Pasar Lawawoi sudah jadi pasar khusus oleh-oleh," jelasnya.

Sementara itu, Kadis Perdagangan dan Perindustrian Sidrap, Ahmad Dollah menolak menjawab soal Pasar Batu Lappa yang sudah lima tahun tidak difungsikan. Dia mengaku Pasar Batu Lappa ditangani Bapenda.

"Coba tanya ke Bapenda, yang kelola pasar sekarang itu di Bapenda. Dinas Perdagangan hanya bangun, diserahkan ke Bapenda untuk pengelolaanya,"singkatnya.

Pasar tersebut sempat digunakan selama seminggu mulai 11-17 April 2022 lalu. Pasar tersebut digunakan sebagai lokasi untuk melaksanakan pasar murah. Namun setelah pasar murah tersebut, Pasar Batu Lappa tak pernah lagi digunakan.




(ata/asm)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads