Pemkab Sidrap Tunda Relokasi Pedagang ke Pasar Batu Lappa, Lapak Belum Siap

Pemkab Sidrap Tunda Relokasi Pedagang ke Pasar Batu Lappa, Lapak Belum Siap

Muhclis Abduh - detikSulsel
Sabtu, 09 Apr 2022 18:13 WIB
Pasar Rakyat Batu Lappa Sidrap, Sulawesi Selatan (Sulsel) disorot karena sudah 4 tahun tak beroperasi meski sudah menelan APBN Rp 9 miliar (Dok.Istimewa)
Foto: Pasar Rakyat Batu Lappa Sidrap, Sulawesi Selatan (Sulsel) disorot karena sudah 4 tahun tak beroperasi meski sudah menelan APBN Rp 9 miliar (Dok.Istimewa)
Jakarta -

Pemkab Sidrap, Sulawesi Selatan (Sulsel) menunda rencana relokasi pedagang telur dari Terminal Pangkajene ke Pasar Rakyat Batu Lappa. Alasannya, lapak di pasar yang akan menjadi lokasi pemindahan belum siap ditempati.

"Iya, berdasarkan RDP di DPRD Sidrap semestinya hari ini Sabtu (9/4) dikosongkan Terminal Pangkajene dari pedagang telur ayam. Tapi kita tunda dulu dengan beberapa pertimbangan," ungkap Kepala Satpol PP Sidrap, Usman Demma saat dikonfirmasi detikSulsel, Sabtu (9/4/2022).

Usman menjelaskan, salah satu alasan kuat ditundanya pemindahan dari Terminal Pangkajene karena belum ada teknis yang mengatur pedagang untuk menempati lapak di Pasar Batu Lappa. Sehingga ada waktu untuk mempersiapkan lapak.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pedagang sampaikan mereka mau pindah, tetapi ternyata tidak ada yang sambut mereka di Pasar Batu Lappa jadi ya kami berikan toleransi dan menunda dulu pengosongan," bebernya.

Pihaknya kemudian memberikan waktu hingga Senin (11/4) untuk proses pengosongan Terminal Pangkajene dari pedagang telur. Ia menyebut segera melaporkan kepada pimpinan agar ada kesiapan untuk proses pindahnya pedagang di Pasar Batu Lappa.

ADVERTISEMENT

"Senin itu ada bazar mau dibuat di Pasar Batu Lappa. Jadi bisa ramai di sana dan pedagang bisa berjualan telur di sana," jelasnya.

Seperti diketahui, permainan harga telur ayam di Terminal Pangkajene, Kabupaten Sidenreng Rappang (Sidrap) dikeluhkan peternak. DPRD Sidrap kemudian mendesak Pemkab Sidrap segera melakukan penertiban agar terminal dikembalikan fungsinya.

"Kami sudah RDP di DPRD Sidrap bersama peternak telur ayam. Salah satu rekomendasi dari RDP kami meminta Pemkab mengembalikan fungsi terminal sebagaimana seharusnya dan jangan lagi ada aktivitas jual beli telur di sana," ungkap Ketua Komisi II DPRD Sidrap Rahman Pabbaja kepada detikSulsel, Selasa (5/4).

Rahman menjelaskan RPD dilakukan usai peternak mengeluhkan adanya permainan harga telur ayam yang dijual di terminal. Peternak juga menyoroti peruntukan terminal yang belakangan marak aktivitas berjualan telur ayam. Aktivitas itu dinilai mengganggu kestabilan harga.

"Kami sudah arahkan agar dialihkan aktivitas jual beli telur ayam dari Terminal Pangkajene ke Pasar Batu Lappa," ungkapnya.

Sementara itu, Plt Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Sidrap, Muh Yusuf DM menunggu daftar pedagang dari Dinas Perdagangan (Disdag) yang akan direlokasi ke Pasar Rakyat Batu Lappa. Pasar yang menelan dana Rp 9 miliar ini mubazir karena tak difungsikan selama 4 tahun.

"Kami tunggu dari Disdag nama-namanya (pedagang). Siapa saja yang akan mengisi lapak di Pasar Batu Lappa," ungkap Yusuf DM kepada detikSulsel, Jumat (8/4).




(tau/hmw)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads