DPRD Ikut Soroti PSM Juara Tanpa Stadion: Mestinya Pemprov Sulsel Malu!

Ketua Komisi E DPRD Sulawesi Selatan (Sulsel) Rahman Pina ikut menyoroti kondisi PSM Makassar yang berhasil menjuarai Liga 1 2022/2023 meski tidak memiliki stadion. Rahman mengatakan semestinya Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulsel ikut malu dengan kondisi itu.

"Bahwa mestinya kita semua malu, Pemprov malu, PSM juara harus ada stadion," kata Ketua Komisi E DPRD Sulsel Rahman Pina kepada wartawan, Rabu (5/4/2023).

Rahman mengaku sudah berulang kali menyampaikan kepada Pemprov Sulsel agar memberikan atensi terhadap pembangunan stadion. Sebab, stadion saat ini dianggap sebagai salah satu kebutuhan masyarakat.

"Saya kira DPR jelas, komitmen nyata dan dari awal kami sampaikan bahwa dari awal kami sampaikan, stadion itu adalah kebutuhan yang tidak bisa dihindari. Stadion itu harus ada dan itu adalah kebutuhan Sulawesi Selatan yang harus secepatnya dibangun," tegasnya.

Dia pun meminta Pemprov untuk menjalankan proyek Stadion Mattoanging meski dengan anggaran minim. Menurutnya, anggaran bisa saja bertambah seiring berjalannya waktu asal proyeknya berjalan.

"Ini soal cukup dan mencukupi namanya kebutuhan anggaran tidak pernah mencukupi. Yang paling penting adalah lakukan, kalau misalnya anggaran hanya Rp 60 miliar, pakai dulu itu, kan akan jalan terus waktu ini dan bisa jadi Rp 60 hingga 100 miliar belum habis, masuk lagi anggaran, kan ditambah lagi," papar Rahman.

Dia juga menyebut kemenangan PSM Makassar tahun ini akan menjadi catatan penting bagi setiap penggemar bola. Meski demikian, ia tak menampik bahwa pemerintahan saat ini juga tidak memberikan fasilitas yang layak.

"Akan tercatat dalam sejarah, tahun ini PSM juara. Tapi pada saat yang bersamaan, juga tercatat dalam sejarah bahwa pemerintahan ini yang merubuhkan stadion dan tidak bisa membangun stadion," tegasnya.

Rahman juga mengakui terdapat beberapa kendala saat pembangunan stadion hendak dilanjutkan. Namun dia menegaskan apapun masalah yang muncul pembangunan tetap harus dituntaskan oleh pemerintah.

"Kita juga bisa memahami bahwa ada gugatan-gugatan yang dilayangkan pihak lain terkait itu stadion. Tetapi setiap pembangunan itu ada kendalanya, pasti ada yang komplain. Tapi kan harus diselesaikan," paparnya.

Selengkapnya di halaman selanjutnya.