Walkot Makassar Tawarkan Proyek Japparate Pantai Losari ke Kedubes Singapura

Walkot Makassar Tawarkan Proyek Japparate Pantai Losari ke Kedubes Singapura

Andi Nur Isman - detikSulsel
Selasa, 04 Apr 2023 10:13 WIB
Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Danny Pomanto memperlihatkan lokasi proyek Japparate ke konsuler Kedubes Singapura.
Foto: Wali Kota Makassar Moh Ramdhan 'Danny' Pomanto memperlihatkan lokasi proyek Japparate ke konsuler Kedubes Singapura. (dok. istimewa)
Makassar -

Wali Kota Makassar Moh Ramdhan 'Danny' Pomanto melakukan pertemuan dengan konsuler Kedutaan Besar (Kedubes) Singapura Aaron Chee. Danny mengenalkan dan menawarkan proyek Japparate yang akan dibangun di Pantai Losari.

Pertemuan itu berlangsung di kediaman pribadi Danny, Jalan Amirullah, Senin (3/4). Danny awalnya memperlihatkan desain proyek Japparate atau revitalisasi Anjungan Pantai Losari sepanjang 1,6 kilometer.

Dia menjelaskan proyek tersebut menjadi program unggulan Pemkot Makassar. Bahkan proyek ini disebut sudah ditawarkan ke beberapa negara dan sudah ada yang menyatakan berminat untuk mengerjakannya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Korea bahkan sudah minta desainnya, Spanyol juga sudah kontak. Belgia juga mau ikut, dan kita berharap Singapura juga ikut," ujar Danny dalam keterangan yang diterima detikSulsel, Selasa (4/3/2023).

Danny lanjut menjelaskan pengerjaan proyek Japparate tidak perlu reklamasi. Sebab nantinya akan dibangun jalan melayang di sepanjang Anjungan Pantai Losari.

ADVERTISEMENT

"Kita mulai tender Juni 2023, kita harap segera ada pemenang," ujarnya.

Sementara itu, Kepala Dinas PM-PTSP Makassar Andi Zulkifli Nanda mengatakan proyek ini akan dikerjakan dengan metode kerja sama yakni Build, Operate and Transfer (BOT). Investor diharapkan mempunyai kemampuan dari segi pendanaan.

Andi Zulkifli Nanda melanjutkan sebagai pemilik proyek, Pemkot bekerja sama dengan badan usaha. Selain itu juga menyiapkan lahan yang sudah bersertifikat di lokasi proyek.

"Sedangkan bangunan dan kelengkapannya itu nanti investor," ungkapnya.

Pemkot Makassar bersama investor, nantinya akan menandatangani perjanjian kerja sama dengan masa kontrak 25 tahun. Dengan begitu, investor dapat menyusun pengelola menjadi empat bagian. Yakni, pengelola parkir, pedestrian, tenant, dan ruang publik.

"Ini alhamdulillah sertifikatnya sudah ada. Kita juga melakukan study kelayakan Japparate dan itu anggarannya ada di Dinas PU Makassar," bebernya.




(asm/hmw)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads