.webp)
Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar bakal melantik 369 calon kepala sekolah (kepsek) SD dan SMP di Makassar, Sulawesi Seatan (Sulsel) usai menjalani asesmen. Namun ratusan kepsek tersebut bakal dikukuhkan setelah pengisian jabatan eselon III dan eselon IV di tiap SKPD.
"Mudah-mudahan secepatnya karena ini menunggu dulu, karena kan ada SKPD yang kosong dulu," ujar Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Makassar, Muhyiddin Mustakim kepada detikSulsel, Senin (27/3/2023).
Diketahui, Disdik Makassar sebelumnya melakukan seleksi calon kepsek SD-SMP pada Desember 2022 lalu. Ada 314 SD dan 55 SMP yang bakal diisi kepala sekolah baru.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Semua sekolah (SD dan SMP) di Makassar (dilantik kepala sekolahnya)," tambahnya.
Muhyiddin mengatakan, secara aturan di pemerintahan Kota Makassar memiliki beberapa tahapan. Dia menyebut, melantik pejabat Pemkot perlu didahulukan sebelum melantik Kepala Sekolah.
"Kan ini pelantikan lurah nanti, pak wali mau evaluasi, kan eselon II kemarin sudah, eselon III, eselon IV kan ini sementara evaluasi. Kemudian sesudah itu kepala sekolah," katanya.
Meski hasil asesmen sudah dikeluarkan, Mahyiddin mengaku pelantikan kepala sekolah belum dapat dilaksanakan saat ini. Dia menegaskan masih menunggu arahan dari Walikota.
"Kita menunggu dari pak wali, rencana kan ini, tapi beliau ada lagi kegiatan di luar negeri, ada acara. Kan kita tinggal menunggu saja," tutur Muhyiddin.
Muhyiddin juga menyebut, pelantikan sejumlah Kepala Sekolah di Makassar ini belum mendesak untuk dilakukan. Menurutnya Kepala Sekolah bukan sebuah jabatan, melainkan guru yang hanya diberi tugas tambahan.
"Kan tidak adaji yang urgensi, semua bisaji dijabat oleh plh plh, kan itu saja boleh," imbuhnya.
4 Jabatan Eselon II Masih Lowong
Diketahui, empat jabatan pimpinan tinggi pratama atau setingkat eselon II di Pemkot Makassar masih lowong. Wali Kota Makassar Moh Ramdhan 'Danny' Pomanto belum memastikan pengisian jabatan tersebut karena dianggap belum mendesak.
"Nanti lah dilihat, itu tidak mendesak itu," kata Danny kepada wartawan saat ditemui usai menghadiri RUPS Bank Sulselbar di Hotel Rinra Makassar, Senin (13/3).
Keempat posisi yang dimaksud, yakni Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Makassar, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika, Kepala Dinas Sosial dan Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP).
"(Posisi yang belum ada pejabat definitifnya) Lingkungan Hidup, Infokom, saya lupa. Ada empat lah," tuturnya.
Danny berdalih keempat posisi itu sudah diisi sementara oleh pejabat berstatus pelaksana tugas (plt). Dia menekankan, kinerja pemerintahan tidak terganggu akan hal itu.
"Tidak lowong, ditutup sementara. Tapi nanti (diisi)," ujarnya.
(ata/ata)
