Jembatan di Gorontalo Ambruk Diterjang Luapan Arus Sungai, 5 Desa Terisolir

Gorontalo

Jembatan di Gorontalo Ambruk Diterjang Luapan Arus Sungai, 5 Desa Terisolir

Apris Nawu - detikSulsel
Senin, 03 Apr 2023 21:30 WIB
Jembatan penghubung antardesa di Kecamatan Bongomeme, Kabupaten Gorontalo, ambruk diterjang luapan arus sungai.
Foto: Jembatan penghubung antardesa di Kecamatan Bongomeme, Kabupaten Gorontalo, ambruk diterjang luapan arus sungai. (dok.istimewa)
Gorontalo -

Jembatan penghubung antardesa di Kecamatan Bongomeme, Kabupaten Gorontalo, ambruk diterjang luapan arus sungai. Akibatnya lima desa di wilayah tersebut terisolir.

"Kejadiannya jembatan rusak (ambruk) pada malam hari, pengaruh hujan seharian dan air sungai yang deras," kata Kepala Desa Upomela, Dasma Djafar saat dikonfirmasi detikcom, Senin (3/4/2023).

Jembatan ambruk tersebut berada di Desa Upomela, Kecamatan Bongomeme, Gorontalo, pada Sabtu (1/4) sekitar pukul 19.11 Wita. Saat ini akses jalan menuju lima desa di wilayah tersebut terputus.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jadi warga sekitar sebelum salat tarawih, terkejut dengan jembatan yang rusak, yang mana jembatan itu tidak bisa dilalui kendaraan," ucapnya.

Sementara itu Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kabupaten Gorontalo Heriyanto Kodai mengatakan jembatan yang ambruk itu panjang 15 meter. Dia mengatakan jembatan ambruk disebabkan gerusan air di aliran sungai.

ADVERTISEMENT

"Hasil pengecekan kami di lokasi panjang jembatan itu 15 meter. Gerusan air di aliran sungai, karena curah hujan tinggi," ungkap Heryanto.

Menurutnya, perbaikan jembatan tersebut membutuhkan dana sekitar Rp 2,5 miliar. "Dana yang harus disiapkan Rp 2,5 m keseluruhan yang diperbaiki," ujarnya.

Lebih lanjut, Haryanto mengatakan jembatan Upomela satunya-satunya akses jalan masyarakat yang menghubungkan lima desa di Kecamatan Bongomeme.

"Jembatan Upomela itu akses jalan melewati lima desa. Desa Upomelo, Desa Tohupo, Desa Batuloreng, Desa monehu, dan Desa Liyodu," katanya.

"Akses masyarakat terutama yang menggunakan roda 4 dan roda 2 terputus, dan akan berdampak juga terhadap ekonomi masyarakat terhambat," lanjutnya.




(hsr/asm)

Hide Ads